Peristiwa Mencekam G30S PKI

Tak Banyak yang Tahu Musso Dalang Pemberontakan PKI Ditembak Mati & Mayatnya Diawetkan, Ini Kisahnya

Rupanya Musso dan Alimin langsung dihadapkan kepada pemimpin besar Komunis, yakni Stalin ketika di Moskow.

Editor: Mumu Mujahidin
Dok Sejarah/INTERNAT
Musso dan Alimin 

Setelah keluar penjara Musso pergi ke Moskow tahun 1935.

walaupun sempat kembali ke tanah air tapi diusir dan balik lagi ke Uni Soviet tahun 1936.

Hingga tanggal 11 Agustus 1948 Musso kembali ke Indonesia lewat Yogyakarta.

Dasar bebal memang, Musso kembali ke tanah air untuk melakukan pemberontakan lagi dengan para militan PKI di Madiun pada 18 September 1948.

DN Aidit bersama istrinya, Soetanti.
DN Aidit bersama istrinya, Soetanti. (soekarnonkri.blogspot.com)

Sontak saja aksinya yang menginginkan terbentuknya Republik Soviet Indonesia dari pemberontakan PKI Madiun langsung mendapat respon keras dari militer.

Divisi Siliwangi TNI tanpa menunggu waktu lama segera memberangus pemberontakan tersebut.

Nasib Musso pun tak jauh-jauh dari apes setelah pemberontakan keduanya gagal.

Ia dikepung oleh satu peleton tentara Siliwangi di Pacitan hingga ajal menjemputnya setelah dihadiahi timah panas oleh TNI saat Musso bersembunyi di kamar mandi pemandian umum.

Usai tewas ditembak mayat Musso dibawa ke RS Ponorogo untuk diawetkan hingga akhirnya dibakar secara diam-diam.

Berita lain terkait Pemberontakan G30SPKI

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved