Peristiwa Mencekam G30S PKI

Tak Banyak yang Tahu Musso Dalang Pemberontakan PKI Ditembak Mati & Mayatnya Diawetkan, Ini Kisahnya

Rupanya Musso dan Alimin langsung dihadapkan kepada pemimpin besar Komunis, yakni Stalin ketika di Moskow.

Editor: Mumu Mujahidin
Dok Sejarah/INTERNAT
Musso dan Alimin 

TRIBUNCIREBON.COM - Selama Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih akrab disebut DN Aidit disebut-sebut sebagai dalang Gerakan 30 September 1965.

Namun faktanya DN Aidit adalah anak bawang jika dibandingkan dengan seniornya terdahulu di PKI.

Adalah Musso dan Alimin dua tokoh PKI yang langsung dihadapkan kepada pemimpin besar Komunis, yakni Stalin ketika di Moskow.

Dia menjadi tokoh utama dalam kegiatan-kegiatan PKI.

Bahkan di bawah kepemimpinannya, PKI menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia.

Kematian Aidit pun sekarang masih menjadi kontroversi dan di mana jenazahnya pun tidak diketahui.

DN Aidit saat peristiwa pecahnya gerakan pengkhianatan G30S PKI 1965. Dieksekusi mati dan keluarganya hidup dalam kesulitan." />

Kisah DN Aidit saat peristiwa pecahnya gerakan pengkhianatan G30S PKI 1965. Dieksekusi mati dan keluarganya hidup dalam kesulitan. (Kolase Foto: Surya.co.id/Istimewa)

Asal muasal adanya PKI di Tanah Air berasal dari seorang sosialis asal Belanda, Henk Sneevliet.

Henk mendirikan partai bernama Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV) yang merupakan embrio PKI.

Setelah Indonesia merdeka ISDV berganti nama menjadi PKI yang lambat laun semakin membesar dengan ratusan ribu pendukung dan dinobatkan sebagai partai komunis non-penguasa terbesar di dunia setelah Rusia dan China tentunya.

Banyaknya massa PKI disebabkan rakyat Indonesia (saat itu) menilai ideologi komunis cocok dengan keadaan mereka.

Tentu tokoh partai Palu Arit Indonesia yang paling dikenal ialah Dipa Nusantara Aidit/DN Aidit.

Memang sih, DN Aidit dianggap yang paling bertanggungjawab atas peristiwa berdarah G30S PKI dan tabu jika ia mengaku tak tahu menahu mengenai peristiwa tersebut.

Namun siapa sangka jika Aidit bakal menjadi 'anak bawang' jika bertemu dengan dua pentolan PKI ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved