PPKM Diperpanjang
PPKM Enggak Ngaruh, Pengunjung di Pantai Pangandaran Membludak, Warga Bandung & Tasik Mendominasi
Dan untuk menghindari kerumunan, arus lalu lintas di objek wisata pun diatur sedemikian rupa oleh personel gabungan.
TRIBUNCIREBON.COM - Penerapan protokol kesehatan di tempat wisata di Jawa-Bali mendapat nilai buruk menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Salah satu tempat wisata yang dinilai tidak menerapkan protokol kesehatan secara baik adalah Pantai Pangandaran.
Selama 7-13 September 2021, Kabupaten Pangandaran menerapkan PPKM Level 2.
Berdasarkan tayangan langsung Kompas TV, PPKM berdampak pada penurunan kasus di beberapa wilayah.
"Menjaga kondisi pemberlakuan PPKM. Situasi Covid-19 yang membaik di Jawa dan Bali menyebabkan menurunkan level PPKM yang lebih cepat dibandingkan perkiraan kita," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Sumedang Kini Terapkan PPKM Level 2, Bupati Bakal Izinkan Unpad Gelar Perkuliahan Tatap Muka

Kabar gembira itu tidak sejalan dengan kecepatan vaksinasi dan implementasi aplikasi Pedulilindungi serta protokol kesehatan yang masih tertinggal.
Penurunan level PPKM membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi tempat wisata.
Pembukaan kembali tempat wisata tanpa protokol kesehatan ketat berpotensi menyebabkan kasus Covid-19 baru yang sebelumnya sudah ditekan.
Luhut mengimbau agar masyarakat menaati protokol kesehatan dan pemerintah daerah segera melakukan kebijakan terkait hal itu.
"Penurunan level PPKM di beberapa kota menyebabkan euforia dari masyarakat yang tidak disertai impelementasi protokol kesehatan dan penggunaan Pedulilindungi," katanya.
Baca juga: The Lodge Maribaya KBB Bersama 20 Objek Wisata Lain di Jawa Mulai Diujicoba Buka Saat PPKM Level 3
Adapun wisatawan yang memenuhi Pantai Pangandaran berasal dari Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Jabodabek.
"Di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitas yang masih utamanya di beberapa lokasi wisata seperti Pantai Pangandaran yang dipenuhi pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Jabodabek."
Luhut juga menyoroti kebijakan pihak hotel yang lalai mematuhi aturan terkait jumlah tamu.
"Tingkat okupansi di Pangandaran mendekati penuh. Hal ini berlawanan dengan ketentuan yang mengatur tingkat kapasitas hotel," ungkapnya.
Atas hal tersebut, Luhut Binsar meminta pemerintah daerah mengambil kebijakan agar kasus Covid-19 tidak naik kembali.
Baca juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Warga Diharap Hati-hati Karena 2 Pekan Ini Aktivitas Masyarakat Tinggi