Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Diduga Pembunuhan Amalia dan Tuti Dipicu Konflik Yayasan, Yoris Tulis Curahan Hati: Pergi Tanpa Uang
Polisi masih berupaya keras untuk mengungkap motif dan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun saat diminta klarifikasi, Mimin enggan buka suara.
Dihubungi Kompas TV, kuasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat pun mengurai kejelasan soal isu konflik di yayasan.
Rohman Hidayat menjelaskan jika selama ini tidak ada konflik di yayasan tersebut.
Namun, memang dari tahun 2009 hingga 2011, Mimin sempat jadi bendahara, dan posisinya di sekolah SMK.

Kemudian, posisi Mimin digantikan orang lain.
Hingga akhirnya pada tahun 2018, Amalia putri bungsu Yosef dari istri tua dipilih menjadi bendahara di yayasan tersebut.
Baca juga: Diendus Anjing Pelacak, Sepatu Putih di TKP Ternyata Milik Amel, Jawaban Yosef soal Helm Dicurigai
Bantah Konflik
Saat dihubungi kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menegaskan selama ini Yosef tidak mengalami masalah apapun terkait pengurusan yayasan.

"Sejauh ini tidak ada konflik atau masalah dalam pengurusan yayasan yang beliau dirikan," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Minggu (5/9/2021).
Selain itu, sebelum kasus pembunuhan terjadi, dia juga berhubungan baik dengan pihak-pihak lain di yayasan.
"Pak Yosef selalu berhubungan baik dengan Amalia, Yoris atau Danu dari yayasan. Tapi saya tidak tahu pasti, bagaimana hubungan mereka dengan pak Yosef," ucap Rohman Hidayat.
Saat ditanya soal pengurusan yayasan di balik perampasan nyawa Amalia dan Tuti, kata dia, kliennya tidak mau berspekulasi.
"Pak Yosef tidak mau berspekulasi soal itu karena merasa kepengurusan yayasan selama ini baik-baik saja," ucap dia.
Baca juga: Pernah Mimpi Meninggal Dunia? Ini Penjelasan Tafsirnya Menurut Pandangan Islam, Ada Pertanda Apa?
Melihat pengakuan tersebut, Yoris lantas menuliskan curhatannya lewat media sosial Facebook.
Dalam curhatannya, Yoris menyinggung soal kebencian dan persaingan.