Peristiwa Mencekam G30S PKI

Ternyata DN Aidit Cuma Anak Bawang, Sosok 2 Orang Ini PKI Sebenarnya, Dipercaya Langsung oleh Moskow

Tokoh paling lekat dengan Partai Komunias Indonesia (PKI) selalu dikaitkan dengan Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
wikipedia.org
Seperti Soekarno maupun Soeharto, Aidit adalah juga sebuah nama yang dalam gelombang sejarah sempat terlambung sebelum terempas 

Prof Salim Said sendiri merupakan sosok jurnalis senior yang sudah bekerja sejak tahun 1960-an.

Namanya dikenal luas di kalangan jurnalis, militer, pengamat militer, hingga akademisi.

DN Aidit dan Nyoto, dua tokoh PKI.
DN Aidit dan Nyoto, dua tokoh PKI. (LIFE MAGAZINE)

Tak hanya itu, Prof Salim Said juga merupakan saksi mata sejumlah peristiwa dalam sejarah Indonesia setelah peristiwa G30S.

Di dalam buku Gestapu 65: PKI, Aidit, Sukarno, dan Soeharto, Prof Salim Said menuangkan pengalamannya saat mend

ampingi Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dalam operasi pemberantasan sisa-sisa G30S.

Ketika itu, Salim Said sudah melek politik karena seorang aktivis mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di samping menyambi sebagai wartawan.

Menilik latar belakang penulisnya, buku ini bersifat semiautobiografi yang dituturkan dengan gaya tutur reportase naratif.

DN Aidit (kiri) bertemu tokoh Komunis China, Mao Zedong.
DN Aidit (kiri) bertemu tokoh Komunis China, Mao Zedong. (HISTORIA.ID)

Dalam pengantarnya, Salim mengatakan bahwa buku itu diterbitkan bertepatan dengan peringatan 50 tahun Gestapu (Gerakan 30 September 1965) dan percobaan kaum komunis menguasai Indonesia.

Melalui buku itu, Salim juga ingin mengenang korban-korban yang tewas, terpenjara, atau terbuang akibat aksi kaum komunis.

Singkat kata, buku terebut dipersembahkan Salim kepada publik untuk memperingati kegagalan PKI.

“Mestinya kan mereka baca dulu. Atas dasar baca itu baru mereka bertindak. Bahwa ini ada kekeliruan karena mereka tidak baca,” kata Salim Said dikutip dari Historia.

Hingga kini, Salim Said menjadi guru besar ilmu politik Universitas Pertahanan yang menjadi tempat bagi para perwira TNI menimba ilmu akademiknya.

Dia juga tercatat sebagai penasihat politik Kapolri, pengajar di Sekolah Staf dan Komando TNI AD, AL, dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Dalam arus publisitas, nama Salim Said kondang sebagai pengamat politik dan militer.

Berikuti kutipan lengkap Bab Pembaca Al-Quran yang Fasih dalam buku Salim Said, Gestapu 65: PKI, Aidit, Sukarno dan Soeharto:

DN Aidit.
DN Aidit. (TribunWiki)
Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved