Konflik Afghanistan
Video Kejam Taliban Gantung Orang dengan Helikopter Black Hawk AS dan Diarak di Atas Langit
Kali ini beredar video yang menunjukkan Taliban menerbangkan helikopter Black Hawk milik AS dengan seseorang digantung di bawahnya.
Kini, semua penerbangan komersial dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, telah dibatalkan setelah pengambilalihan Taliban yang memicu kekacauan yang meluas, kata sebuah pernyataan otoritas penerbangan sipil Afghanistan yang dirilis pada hari Senin.
"Semua penerbangan dari bandara Kabul telah dibatalkan sementara dan para penumpang tidak boleh datang ke bandara sampai diberitahukan," kata pernyataan itu.
Otoritas penerbangan sipil dalam pernyataan itu menyatakan harapan untuk pemulihan normal secara dini, mencatat bahwa arus penumpang yang besar-besaran ke bandara dalam situasi kacau dapat menyebabkan penjarahan dan situasi tidak tertib lainnya.
Otoritas penerbangan sipil telah berusaha untuk melanjutkan penerbangan sesegera mungkin, kata pernyataan itu.
Baca juga: Profil Abdul Ghani Baradar, Petinggi Taliban Calon Kuat Presiden Afganistan Setelah Kabul Jatuh

Semua layanan komersial telah ditangguhkan, dengan hanya penerbangan militer yang meninggalkan negara itu saat Inggris, AS, dan negara-negara barat lainnya memulangkan warganya.
Itu terjadi ketika Kementerian Pertahanan Inggris mengkonfirmasi warga negara Inggris pertama telah mendarat di pangkalan RAF Brize Norton setelah dievakuasi dari Kabul.
Sementara itu di sisi lain, Taliban dalam sebuah pernyataan mengatakan kepada penduduk Kabul bahwa kehidupan dan harta benda mereka aman dan mereka dapat melanjutkan pekerjaan mereka.
Diberitakan sebelumnya Taliban berhasil menduduki ibu kota pada hari Minggu (15/8/2021), hal ini membuat Pemerintahan Afghanistan yang didukung Barat runtuh.
Dan juga Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu, mengakhiri masa pemerintahannya.
Baca juga: Kelompok Taliban Sudah kuasai Istana Presiden, Ribuan Warga Afghanistan Benar-benar Jadi Ketakutan
Berita soal Konflik di Afghanistan lainnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)