Jokowi Datangi Rumah Warga yang Terima Layanan Vaksinasi dari Pintu ke Pintu di Cirebon

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Vaksinasi Covid-19 dari pintu ke pintu digelar di Kampung Pengempaan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (31/8/2021).

Kegiatan itupun ditinjau Presiden RI, Joko Widodo, yang didampingi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, dan lainnya.

Bahkan, Jokowi juga tampak mendatangi beberapa rumah warga yang mengikuti vaksinasi di kawasan tersebut.

Dokter Puskesmas Kalijaga, Aviesanandra, mengatakan, terdapat 500 warga Kelurahan Kalijaga yang menjadi sasaran vaksinasi dari pintu ke pintu.

Namun, menurut dia, Jokowi hanya meninjau beberapa rumah warga yang mengikuti vaksinasi di Kampung Pengempaan tersebut.

"Bapak Presiden hanya meninjau sebagian, tapi tim dari Puskesmas Kalijaga sudah menyebar ke rumah warga," kata Aviesanandra saat ditemui usai kegiatan.

Ia mengatakan, program vaksinasi dari pintu ke pintu digagas untuk memfasilitasi warga yang tidak bisa mendatangi puskesmas yang selama ini menjadi lokasi vaksinasi terpusat.

Terutama warga yang tidak mempunyai kendaraan dan pekerja yang waktunya terbatas sehingga mereka bisa mendapat vaksin Covid-19.

Baca juga: LIVE STREAMING Presiden Jokowi Meresmikan Bendungan Kuningan di Kuningan

Pihaknya memastikan prosedur vaksinasi dari pintu ke pintu sama seperti biasanya, dari mulai skrining hingga observasi.

"Kalau kondisinya tidak memungkinkan dan tidak lolos skrining juga vaksinasinya tetap ditunda," ujar Aviesanandra.

Aviesanandra menilai program tersebut lebih efektif karena dapat menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Bahkan, jika ada warga yang belum memahami tentang vaksin Covid-19 maka pihaknya langsung mengedukasi pentingnya vaksinasi bagi masyarakat.

Ia juga mengklaim program itu mendapat respons positif dari masyarakat Kelurahan Kalijaga yang mengikutinya.

"Hingga kini, baru 5700 warga Kelurahan Kalijaga yang sudah divaksin. Kalau total sasarannya mencapai 18 ribu warga," kata Aviesanandra.

Baca juga: Pelajar Kabupaten Cirebon Kompak Jawab Ini Saat Ditanya Jokowi Tentang Belajar Tatap Muka