Ibu di Bandung Barat Tak Bisa Tidur Selama 7 Tahun, Obat Bius Pun Tak Mempan, Ini Kata Sang Anak
Ia mengatakan, setelah itu ibunya langsung dibawa ke Rumah Sakit Santosa Kota Bandung untuk scanning dengan cara dibius.
Sejak tujuh bulan terakhir, kata Cucu, kondisi badannya semakin tak karuan, sehingga Cucu pun hanya bisa berbaring lemas di kasur karena untuk sekedar jalan pun sudah tidak normal seperti biasanya.

Cucu kini terpaksa tinggal bersama anak pertamanya di Kampung Pasirhalang, RT 02/14, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalong Wetan, KBB agar dia bisa dirawat oleh kedua anaknya disaat suaminya bekerja.
Ia mengatakan, setelah merasa kondisinya tidak normal dia memutuskan untuk berobat ke RSUD Cikalongwetan sekitar tahun 2014 lalu dan saat itu dirinya diberikan obat tidur.
Usai mengonsumsi obat tersebut, Cucu sedikit demi sedikit mulai kembali dapat merasakan kantuk dan tertidur karena merasa lebih tenang meskipun dia tetap tidak bisa tidur normal dan lama.
"Setelah dikasih obat itu agak lumayan, jadi bisa lebih tenang tapi gak bisa tidur lama. Tapi sekarang mau jalan juga malah jadi miring badannya dan kalau duduk atau berbaring, kaki sama tangan gerak-gerak sendiri," katanya.
Karena kondisinya tak kunjung normal, Cucu pun menjalani pengobatan di RS Santosa dengan melakukan scanning dengan cara dibius.
Saat berobat, kata Cucu, dia dua kali dibius, tapi tetap tidak ada efeknya sama sekali.
"Kemarin baru ke (RS) Santosa, discan kepalanya, tapi hasilnya belum keluar. Ia sempat dibius, tapi enggak mempan. Dokter juga sampai bingung kenapa bisa seperti ini. Katanya mereka juga baru dapat pasien seperti saya," ucap Cucu.