Pembunuhan di Subang
UPDATE Pembunuhan di Subang, Polisi Turunkan Anjing Pelacak demi Temukan Pembunuh Tuti dan Amalia
Satu anjing pelacak diturunkan oleh pihak kepolisian, terlihat menelusuri dari kebun-kebun yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Jasad Tuti dan Amalia pertama kali ditemukan oleh suami sekaligus ayah korban, Yosef.
Terpukul saat mendengar kabar Tuti dan Amalia meninggal dunia, keluarga besar pun histeris.
Meski begitu, keluarga hingga kini masih menunggu polisi mengungkap siapa dalang di balik kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Bak rindu, Yeti Mulyati (60) kakak kandung Tuti mengungkap bahwa mendiang Amalia sempat mendatangi keluarga lewat mimpi.
Baca juga: Istri Muda Yosef Mulai Tertekan, Bersumpah atas Nama Tuhan Tak Terlibat Kasus Kematian Tuti & Amalia
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Yeti mengatakan, mimpi tersebut di alami oleh salah satu kakak sepupu dari korban.
"Kalau saya pribadi belum pernah terbawa mimpi, tapi kemarin saudara saya menelfon ke saya katanya Amalia ada di dalam mimpinya," ucap Yeti di kediamannya, Minggu (29/8/2021).
Di mimpi sang kakak sepupu tersebut, Amalia meminta untuk keluarganya terus membacakan doa Yasin selama 40 kali.
Hal tersebut seolah jadi pesan Amalia untuk keluarganya agar senantiasa mendoakan arwahnya dan sang ibu, Tuti.
Mendengar mimpi tersebut, Yeti pun bergegas mengabulkannya.
Yeti langsung pergi ke rumah saudaranya lalu menggelar pengajian.
"Mimpinya ada kedatangan Amalia, katanya minta dibacakan Surat Yasin selama 40 balikan, terus saya langsung ke rumah sodara saya dan langsung menggelar yasinan," tutur Yeti.

Kondisi Yosef
Jadi orang pertama yang menemukan jasad Tuti dan Amalia, sosok Yosef hingga kini jadi yang paling disorot.
Berbagai spekulasi miring pun mengarah pada sosok Yosef.
Padahal hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka yang bertanggung jawab atas meninggalnya keduanya.