NASIB Neng Syifa Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala di Sukabumi, Orangtua Pasrah, Kemensos Sudah Tahu

Nasib bayi lahir tanpa tempurung kepala di Kabupaten Sukabumi ini membutuhkan bantuan dan perawatan.

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Warga saat mengunjungi rumah orangtua Neng Syifa, bayi lahir tanpa tempurung kepala di Kampung Gununggedogan RT 20/04, Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. 

Kepala Desa Panumbangan, Lalan Jaelani juga langsung mengunjungi keluarga bayi Neng Syifa untuk memberikan dukungan dan bantuan dengan tujuan agar keluarga bayi Neng Syifa tidak merasa sendirian.

“Alhamdulillah, kami dari Pemerintah Desa selain memberikan support juga menggalang dana untuk membantu meringankan biaya keluarga bayi Neng Syifa,” ujar Lalan kepada wartawan.

Selanjutnya Lalan meminta kepada dinas untuk membantu kelanjutan dari pengobatan bayi Neng Syifa.

Dirinya sebagai pemerintah desa siap membantu untuk akomodasi, transportasi untuk menunjang pengobatan bayi Neng Syifa.

“Kami akan berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan untuk dapat secepatnya menanggulangi kejadian seperti ini, karena ini merupakan kejadian pertama kali di daerah kami dan secepatnya mendapatkan penanggulangan agar bisa sembuh dan kembali normal," harapannya.

Di Bogor Hanya Bertahan 4 Hari

Kasus serupa juga terjadi di Bogor, yang dikabarkan sebelum meninggal, bayi tanpa tempurung berinisial AM hanya dirawat di rumahnya di Dusun 02, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Hal itu dikatakan oleh Ketua RT setempat, Dedi Sumantri.

"Iya masih di rumah aja (4 hari terakhir). Tadinya mau dibawa ke Cipto (Jakarta)," kata Dedi Sumantri kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (29/1/2020).

Namun nahas, di pagi hari sebelum berangkat ke berangkat ke Jakarta, bayi tanpa tempurung ini meninggal dunia pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

Dia menjelaskan bahwa keluarga korban juga sempat mendadak membuat kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk membantu pembiayaan di rumah sakit.

Termasuk bantuan juga berdatangan dari berbagai pihak karena ayah bayi tersebut hanya berprofesi sebagai buruh bangunan.

"Sempet bikin BPJS juga, tapi gak keburu. Udah siap, istilahnya tinggal berangkat, siapnya tadi pagi mau berangkat," kata Dedi.

Artis Demam Aplikasi Tik Tok, Tagar Bowo Tik Tok Tiba-tiba Trending di Twitter, Kenapa Ya?

Putra Kiai di Jombang Diduga Berbuat Tak Senonoh pada Santriwati, Pelaku Juga Diduga Jelekan Polisi

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki berinisial AM di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor lahir tanpa tempurung kepala.

Bayi ini merupakan anak ke-3 dari pasangan Sumarna dan Sri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved