NASIB Neng Syifa Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala di Sukabumi, Orangtua Pasrah, Kemensos Sudah Tahu
Nasib bayi lahir tanpa tempurung kepala di Kabupaten Sukabumi ini membutuhkan bantuan dan perawatan.
Namun Mudrikah bersama istrinya, memiliki harapan yang sama, Neng Syifa bisa hidup seperti anak normal biasanya.
"Bagaimana pun keadaan anak saya, rasa sayang saya tidak hilang. Kami berharap anak saya bisa sembuh agar bisa normal seperti anak yang lain," ujar Mudrikah, Minggu (29/8/2021).
Mudrikah dan Istri tidak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika melihat keadaan anaknya yang kondisinya tidak normal seperti biasa.
"Saya sangat sedih, tapi bagaimana lagi, ini takdir dari Allah, saya hanya bisa pasrah dan sabar," ucapnya.
Sebelumnya, Mitasari, ibu Neng Syifa mengatakan, pada waktu awal kehamilan semuanya normal tidak ada tanda-tanda kelainan.
"Pada usia kandungan tujuh bulan sempat melakukan USG dan dokter menyatakan ada kelainan dalam janin," ucapnya.
Namun setelah lahir, Mitasari dan suami tidak menyangka akan terjadi anensefali pada anak pertamanya itu.
"Saya juga kaget melihat keadaan anak saya setelah beres operasi," tutupnya.
Neng Syifa lahir mengalami anensefali, terlahir tanpa tempurung.
Dia lahir secara caesar di Rumah Sakit Kartika Kota Sukabumi pada Selasa. 24 Agustus 2021. (*)
Baca juga: Stop Pemakaian Skincare Ini ya, Kandungannya Bahaya untuk Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Cacat
Dinsos Klaim Neng Syifa Sudah Diketahui Kemensos
Pihak Dinas Sosial pun mengklaim, anak pasangan dari Mudrika dan Mitasari yang lahir tanpa memiliki tempurung sudah diketahui Kementerian Sosial (Kemensos).
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Aman Udin mengatakan dirinya diutus oleh Kepala Dinas untuk mengunjungi langsung ke rumah keluarga bayi Neng Syifa setelah menerima kabar dari media.
“Saya telah berkomunikasi dengan keluarga Neng Syifa, Alhamdulillah sudah mendapatkan program Dinas Sosial yang bersumber dari Kementerian Sosial seperti PKH dan BPNT. Sementara untuk pengobatannya sudah ada BPJS,” ujarnya.
Menurut Aman, bayi Neng Syifa bisa melakukan perawatan dan pengobatan dengan menggunakan fasilitas tersebut.