Waktu Berjemur Paling Baik Agar Tidak Tertular Virus Corona, Bukan Pukul 09.00 untuk Tingkatkan Imun
Cara yang satu ini termasuk upaya yang mujarab untuk mencegah agar tidak tertuklar virus corona adalah dengan berjemur pada waktu yang tepat.
"Jadi, ultraviolet B yang mengandung provitain B3 bersama kolesterol di bawah kulit kita akan membentuk vitamin D3. Nah, vitamin D3 inilah menjadi sumber kekebalan tubuh manusia," sebut dia. Selain itu, Vitamin D3 juga berfungsi untuk mencegah kanker dan penyakit autoimun.
Tapi, Tan menegaskan, berjemur matahari bukanlah untuk mematikan virus atau bakteri yang ada di dalam tubuh atau di permukaan kulit, melainkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah terserang virus.
"Cahaya matahari enggak matiin virus. Kalau memang virusnya ada, tetep saja ada. Tetapi, cahaya matahari mengandung ultraviolet B," ujar Tan.
Sementara berjemur di pagi hari sekitar pukul tujuh saat sinar matahari masih redup, Tan mengatakan, justru berbahaya bagi kesehatan.

"Masih jam 7 pagi, jam 6, jam setengah 6, sudah ada matahari. Cahaya matahari bernama gelombang ultraviolet A itu bisa masuk ke permukaan Bumi. Nah, ultraviolet A ini yang hendak kita hindari justru, karena menyebabkan kanker dan kita tengarai menyebabkan keriput," tukasnya.
Pendapat serupa juga datang dari peneliti Pusat Penelitian Kesehatan di California William B. Grant.
Menurut dia, sinar UVA berperan penting dalam meningkatkan risiko melanoma dibandingan dengan UVB.
Melanoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang kulit. Sehingga, ketika matahari berada di langit bagian bawah yang berbatasan dengan permukaan Bumi atau laut, sinar matahari yang terpancar hanya UVA dan sedikit UVB.
"Waktu terjadinya kira-kira sekitar awal pagi hari atau sore menjelang malam hari," jelasnya.
Baca juga: Masih Suka Terabaikan Masalah Penting Ini, Berikut Tiga Persiapan Sebelum Suntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Pandemi Covid-19 Bikin Perceraian di Bandung Barat Meningkat, Rata-rata Masalahnya Kesulitan Ekonomi
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Covid-19 di Kuningan Selasa 24 Agustus 2021, Cukup Bawa Foto Copy KTP atau KK