Pembunuhan Sadis di Subang

Fakta Baru Kakak Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Buka Suara, Polisi Sebut Ciri Mencurigakan

Kakak korban histeris ketika melihat dan mengetahui Tuti dan Amalia tewas mengenaskan dengan berbagai luka di tubuh korban.

Editor: dedy herdiana
Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati
Yeti (65) kakak tertua dari Tuti korban pembunuhan di Subang saat ditemui di kediamannya, Senin (23/8/2021). 

Tititk Terang Tersangka Pembunuh Sadis

Polisi belum berhasil mengungkap pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang yang ditemukan dalam bagasi mobil Alphard oleh suaminya.

Sosok pembunuh maupun otak pembunuhan sadis ibu dan anak masih misterius, namun polisi sudah memberikan sinyal kuat dugaan pelaku pembunuhan.

Polisi yakin jika sosok pembunuh sadis itu hadir dalam prarekonstruksi yang sempat digelar belum lama ini, bahkan ada bercak darah dalam baju Mr X yang hadir dalam prarekonstruksi.

Penyidikan pembantaian ibu dan anak, Tuti dan Amalia Mustika Ratu yang dilakukan tim gabungan Polres Subang dan Polda Jabar telah mengerucut ke arah tersangka.

Pelaku yang menghabisi nyawa Tuti dan Amalia kemudian menyeret dan ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard, diduga hadir dalam prarekonstruksi yang digelar di lokasi kejadian di Kampung Cisueti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, umat (20/8/2021) kemarin.

Namun siapa pelaku yang ditengarai menghabisi ibu dan anak, pihak kepolisian belum memberikan jawaban pasti.

Hasil Otopsi 

Cara sadis pelaku membunuh dua korbannya terkuak berkat hasil autopsi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Tuti diduga dibunuh lebih dulu, beberapa jam kemudian baru sang anak, Amelia yang dihabisi nyawanya oleh pelaku.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, hasil autopsi mengungkapkan bahwa Amelia Mustika Ratu (23) dibunuh sekitar pukul 05:00 WIB.

Sedangkan sang ibu, Tuti diperkirakan meninggal dunia 5 jam sebelumnya atau sekitar tengah malam.

Baca juga: Nasib Pilu Bocah Yatim Piatu Dianiaya Ibu Angkat hingga Lebam, Pelaku Diamankan Polisi

"Berdasarkan hasil otopsi yang sudah kami dapatkan informasinya diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi.

Kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat ditanya wartawan di Mapolres Subang, Kamis (19/8/2021).

Menurut Sumarni, dari hasil otopsi sementara tersebut juga tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti aksi persetubuhan yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved