Firasat Anak Pertama Sebelum Pembunuhan Sadis Ibu dan Adiknya di Subang Terjadi: Tak Biasanya Begitu
Yoris (34) anak tertua pasangan dari Tuti (55) dan Yosef (55) menyebut sudah memiliki firasat yang buruk sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati.
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Kakak kandung Amalia Mustika Ratu (22) yang tewas dibunuh bersama ibunya mengaku sudah memiliki firasat buruk sebelum kejadian.
Yoris (34) anak pertama pasangan dari Tuti (55) dan Yosef (55) menyebut sudah memiliki firasat buruk sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil dengan kondisi mengenaskan.
Yoris menyebutkan, firasat tersebut datang di saat ibu serta adiknya yang tidak biasa ingin datang kerumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Jarang-jarang mamah pengen kerumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia dirumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Yoris saat sedang berada di Polsek Jalan Cagak, Jumat (20/8/2021).

Menurut Yoris yang memang sebelumnya sudah tidak tinggal bersama lagi dengan keluarganya, itu merupakan momen yang paling tidak bisa dilupakan oleh dirinya sebelum ibunda serta adik satu-satunya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.
Yoris juga mengatakan, bahwa ibu serta adiknya sangat dekat, kata dia, sebelum ditemukan meninggal dunia tidak ada masalah apapun dikeluarga mereka.
"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.
Sementara itu, Yoris berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan untuk di adili seadil-adilnya.
"Kalo bisa secepatnya terungkap siapa pelakunya," ucap Yoris.
Baca juga: Terbongkar Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Diduga Orang Dekat Korban, Ini Kata Polisi
Dapat diketahui, bahwa saat ini pihak kepolisian masih memeriksa beberapa saksi dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak ini.
Sebelumnya, Rabu (18/8) pagi warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan yang ditemukan tertumpuk didalam bagasi bagian belakang mobil jenis Toyota Alpard dengan bersimpah darah.
Diketahui, kedua mayat tersebut merupakan ibu dan anak, identitas Ibunya sendiri bernama Tuti (55) serta anaknya yang bernama Amalia Mustika Ratu (23).
Polisi Sebut Pelaku Mengenal Korban
Polisi banyak mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang.
Sejumlah fakta baru tersebut terungkap dari hasil olah TKP dan hasil sementara otopsi kedua korban pembunuhan yakni Tuti (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (22).
Fakta paling mengejutkan adalah pihak kepolisian menduga bahwa pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak merupakan orang terdekat korban.
Pelaku diduga mengetahui situasi dan kondisi dari kediaman korban yang berada di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, dugaan tersebut berasal dari olah TKP petugas di lapangan yang tidak menemukan tindak pidana pencurian serta tidak juga mendapatkan tanda-tanda kerusakan dari pintu masuk dari rumah tersebut.
Baca juga: Terungkap Waktu Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Berbeda 5 Jam, Sang Ibu Wafat Lebih Dulu
Baca juga: Hasil Autopsi Ibu dan Anak yang Diduga Dibunuh di Subang, Luka Retak di Tengkorak & Luka Robek
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni saat ditemui di Mako Polres Subang, Kamis (19/8/2021).
Akan tetapi, AKBP Sumarni masih belum bisa memastikan untuk mengarah kepada penetapan pelaku.
Karena, pada saat ini pihak kepolisian masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus lah," ujarnya.
AKBP Sumarni juga menyebutkan, fakta temuan lainnya di lapangan diduga bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Dapat diketahui, bahwa saat ini pihak kepolisian masih memeriksa beberapa saksi dalam penanganan kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak ini.
Kedua korban tersebut bernama Tuti (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (22), mereka berdua ditemukan tewas secara mengenaskan didalam bagasi belakang mobil jenis toyota alpard dengan bersimpah darah.
Ibu Dibunuh Lebih Dulu
Pihak kepolisian temukan fakta baru terkait kasus pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil Alphard di Kabupaten Subang.
Fakta baru tersebut berkaitan dengan waktu pembunuhan atau meninggal kedua korban berbeda, ada selisih waktu sekitar lima jam antara kedua korban.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil sementara otopsi mayat dari Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas dengan cara ditumpuk bersama ibunya Tuti (55).
Amalia Mustika Ratu diperkirakan meninggal pada pukul 05.00 WIB pagi sedangkan untuk ibunya diperkirakan meninggal 5 jam sebelumnya.
"Berdasarkan hasil otopsi yang sudah kami dapatkan informasinya diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi, kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat ditanya wartawan di Mapolres Subang, Kamis (19/8/2021).
Menurut Sumarni, dari hasil otopsi sementara tersebut juga tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti aksi persetubuhan yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.
"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput darahnya masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujarnya.
Sumarni melanjutkan, bahwa saat ini pihaknya sudah mengumpulkan barang-barang bukti seperti pakaian dari salah satu saksi yang terdapat bercak darah.
"Kita juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di tkp termasuk baju yang ada di tkp yang dikenakan salah satu saksi, dimana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.
Sementara itu dari informasi yang didapatkan, sejauh ini saksi-saksi sudah diperiksa oleh pihak kepolisian, dengan demikian, diharapkan bahwa kasus dugaan pembunuhan yang menimpah Ibu dan anak tersebut dapat terungkap dengan cepat.
Baca juga: Postingan Terakhir Amelia Sebelum Dibunuh Menyiratkan Kematian, Ia Unggah Lagu Emilee: Surga
Pemakaman Ibu dan Anak
Tuti (55) serta anaknya Amalia Mustika Ratu (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam bagasi mobil sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).
Suasana haru menyelimuti pada proses pemakanan ibu dan anak yang meninggal tidak wajar tersebut.
Tangisan dari keluarga maupun kerabat tidak bisa dibendung pada saat kedua jenazah akan dimasukkan ke dalam liang lahat.
Suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Yosef (55) menjadi salah satu orang yang saat itu terpukul. Pasalnya, dirinya melihat jelas kedua orang tersayangnya meninggal dengan tidak wajar.
"Saya mohon doanya supaya istri bersama anak kesayangan saya diterima di sisi Allah Swt, saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," kata Yosef saat sebelum proses pemakaman berlangsung, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Fakta Sementara Hasil Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Alat Ini Dipakai Menghabisi Korban
Baca juga: Ibu dan Anak yang Ditemukan Tak Bernyawa di Bagasi Mobil Alphard Dikenal Tetangga Sebagai Sosok Baik
Dirinya sedikit menceritakan, sosok dari istri serta anaknya tersebut merupakan sosok yang salehah, seperti sering melaksanakan pengajian rutin serta tidak pernah meninggalkan kewajiban seperti salat lima waktu.
"Istri saya rutin melakukan pengajian di lingkungan rumah, terutama anak kesayangan saya Amalia rajin juga sholatnya," ujar Yosef sambil menahan tangis.
Hal senada juga dikatakan oleh Neneng (38) salah seorang warga yang juga tetangga dari korban, dirinya tidak menyangka bahwa korban meninggal dengan naas serta ditumpuk didalam bagasi mobil milik korban.
"Saya shock saat mendengar kabar ibu Tuti sama Amalia ditemukan meninggal dengan cara mengenaskan tersebut, mereka berdua sosok yang baik tidak pernah punya masalah sama warga disekitar," kata Neneng saat diwawancarai Tribunjabar.id.
Sebelumnya, jenazah Amel dan Tuti tersebut tiba dari rumah sakit Sartika Asih pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Titik Terang
Pihak Polres Subang sedikit menemukan titik terang atas penyebab pasti kematian ibu dan anak dalam bagasi mobil Alphard di Subang.
Diketahui kedua wanita tersebut bernama Tuti (55) serta anaknya Amelia Mustika Ratu (23) merupakan warga dari Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait penemuan dua mayat perempuan di dalam bagasi mobil tersebut.
Beberapa saksi saat ini akan dimintai keterangan pihak kepolisian termasuk suami dari Tuti itu sendiri.
Baca juga: Kematian Ibu dan Anak dalam Bagasi Mobil Alphard di Subang Masih Misteri, Polisi Temukan Ini
"Kami masih memeriksa beberapa saksi serta masih mengumpulkan barang bukti masih proses penyelidikan, termasuk suami korban akan kami mintai keterangan," kata Kapolres Sumarni saat meninjau lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
Menurut Sumarni, untuk dugaan awal saat ini kedua wanita tersebut menjadi korban pembunuhan, akan tetap untuk motif sendiri masih dalam penyelidikan, namun, pada saat dilakukan penyelidikan bahwa tidak ada barang berharga dari korban yang hilang.
"Kalo pencurian memang tidak ada yang hilang barang berharganya, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujarnya.
"Mohon izin waktu, Insyaallah secepatnya akan terungkap," ucap AKBP Sumarni.
Penyebab Masih Misterius
Polres Subang menduga ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard menjadi korban pembunuhan.
Kanit Reskrim Polsek Jalan Cagak, Polres Subang, Iptu Karsa mengatakan, dari proses penyelidikan awal bahwa kedua korban yang bernama Tuti (55) serta Amelia Mustika Ratu (23) terdapat luka bekas benda tumpul di area jidat dari kedua korban tersebut.
"Kedua korban ditemukan di dalam bagasi belakang kendaraan jenis Alphard," kata Iptu Karsa dilokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).
Setelah diperiksa, menurut Iptu Karsa, kedua korban ibu dan anak tersebut sudah bersimpah darah dengan kondisi ditumpuk di dalam bagasi belakang mobil tersebut.
Baca juga: Suami Temukan Istri dan Anak Tak Bernyawa Penuh Darah dalam Bagasi Mobil Alphard, Ini Kronologinya
"Kedua korban memiliki luka yang sama yaitu luka di bagian jidat dugaan bekas luka dengan benda tumpul," ucap Karsa.
Sementara itu, proses penyelidikan masih berlanjut oleh pihak kepolisian, sampai saat ini pihak kepolisian juga masih memeriksa apakah ada barang-barang berharga dari rumah korban yang dinyatakan hilang.
"Belum, kami masih memeriksa lebih lanjut, ini masih dugaan awal ya nanti kita kasih kalo sudah ada titik terang," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga dari Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan yang ditemukan sudah bersimpah darah didalam bagasi belakang mobil.
Jasad Ibu dan Anak Ditemukan Suami
Dua orang perempuan ditemukan tewas bersimpah darah dalam bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, adalah Ibu dan Anak.
Dari informasi yang didapatkan Tribunjabar, dua orang perempuan tersebut bernama Tuti (55) sedangkan anaknya bernama Amelia Mustika Ratu (23),
"Awalnya saya mendapatkan laporan dari suaminya Tuti, bahwa sekitar pukul 07.30 WIB istri serta anaknya ditemukan tewas dengan kondisi banyak darah di dalam bagasi belakang mobil," kata Kepala Desa Jalan Cagak Indra Jenal saat ditanya wartawan, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Geger! Warga Subang Temukan 2 Perempuan Tak Bernyawa di Bagasi Mobil dengan Bersimbah Darah.

Menurut Indra, kedua korban tersebut ditemukan dengan kondisi darah mengalir ditumpuk di bagasi mobil jenis Alphard.
"Setelah itu saya langsung melaporkan ke pihak Kepolisian Subang terus langsung dilakukan identifikasi," ujarnya.
Sementara itu, kedua korban saat ini akan dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk dilakukan Autopsi.
Pantauan dilapangan, saat ini kondisi dari tempat kejadian sudah dipasangi garis polisi.
Bersimbah Darah
Warga Dusun 2 Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan dua mayat jenis kelamin perempuan dalam kondisi bersimbah darah di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021).
Dari informasi yang dihimpun, dua mayat ini ditemukan oleh salah seorang warga pada pukul 07.30 WIB.
Pantauan di lapangan, kedua jenazah sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Mau Ritual Malam Pertama, Istri Tiba-tiba Terika Kencang, Sadar Dia Akan Dibunuh Suaminya yang Jahat
Baca juga: Janda di Bintan Tewas Dibunuh Kekasihnya, Pelaku Sakit Hati Korban Sempat Tak Angkat Telepon
Sementara itu pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut terhadap penemuan dua orang mayat tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (*)