Melihat Penanaman Bibit Mangrove di Pabean Ilir Indramayu, Gerakan Ekonomi Masyarakat Lokal

Berjalannya waktu, masyarakat memanfaatkan tanaman Mangrove ini untuk pembibitan hingga tersebar ke berbagai daerah.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Penanaman Bibit Mangrove di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Kamis (19/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu menjadi salah satu pusat penanaman Bibit Mangrove di Indonesia.

Di sana ratusan ribu hingga jutaan bibit mangrove disebar ke berbagai daerah di Indonesia dalam setahun.

Penanaman Bibit Mangrove ini diinisiasi oleh Kelompok Masyarakat Keluarga Kalpataru Lestari.

Ketua Kelompok Masyarakat Keluarga Kalpataru Lestari, Cukup Rudiyanto (45) mengatakan, usaha penanaman Bibit Mangrove ini sudah berlangsung sejak 1993 lalu.

"Usaha ini, tujuannya lebih ke melestarikan lingkungan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (19/8/2021) sore.

Baca juga: Wisatawan Mendadak Pingsan di Objek Wisata Hutan Mangrove Pantai Lestari Karangsong Indramayu

Baca juga: Budidaya Kepiting Tembakau Mulai Dikembangkan di Hutan Mangrove Indramayu

Baca juga: Cerita Mahasiswa Belajar di Hutan Mangrove Indramayu, Sempat Mabuk Laut Naik Perahu Menyusuri Sungai

Cukup Rudiyanto menceritakan, usaha ini berawal dari lokasi setempat yang merupakan daerah pesisir.

Dimana tamanan mangrove ini sangat dibutuhkan, terutama untuk mencegah terjadi abrasi.

Berjalannya waktu, masyarakat memanfaatkan tanaman Mangrove ini untuk pembibitan hingga tersebar ke berbagai daerah.

Berkat usaha tersebut, Cukup Rudiyanto diketahui mendapat penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2008.

Berkat usaha ini pun, disampaikan Cukup Rudiyanto dapat mengangkat ekonomi masyarakat setempat.

Ada ratusan pekerja yang ikut usaha penanaman Bibit Mangrove.

Mulai dari mencari bibit, mengemas ke dalam polybag, hingga perawatan.

Kendati demikian, disampaikan dia, usaha ini sangat bergantung pada program penghijauan dari pemerintah.

"Tapi untuk tahun ini, insya Allah jutaan bibit bisa kita sebar. Kita kan ada kerjasama dengan Perhutani, infonya untuk tahun ini ada program penghijauan 16 hektare dari KLHK," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved