Epidemiolog Menilai Kesadaran Masyarakat dalam Memakai Dobel Masker Masih Rendah: Satu Aja Jarang

Epidemiolog pengetahuan masyarakat terkait upaya pencegahan Covid-19 perlu ditingkatkan mengingat informasi tentang virus corona sangat dinamis.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Eki Yulianto/Tribuncirebon.com
Ilustrasi: Suasana kegiatan pencegahan penularan Covid-19 dengan menyasar dua pasar tradisional untuk membagikan masker dan sembako oleh Kodim 0617 Majalengka dan Jabar Bergerak Majalengka, Rabu (2/9/2020). 

Meskipun, sambung dia, pemerintah telah mengambil kebijakan PPKM Darurat sebagai upaya mengendalikan lonjakan kasus Covid-19.

Seperti halnya daerah lain di Indonesia, sebagian warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pun masih banyak yang setengah hati dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Padahal Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor: 443.1/1251/BPBD tentang Perpanjangan Ketiga Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid-19 di Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Alasan Indonesia Disebut Jadi Negara Terburuk di Dunia dalam Tangani Covid-19, Diungkap Epidemiolog

Bupati Majalengka, Karna Sobahi berharap, warga bisa mendukung seluruh kebijakan yang dibuat pemerintah.

Hal itu semata-mata untuk melindungi masyarakat dari ancaman paparan virus corona.

"Ini tanggung jawab saya sebagai kepala daerah untuk melindungi masyarakat dari ganasnya virus. Saya tidak akan menginformasikan bahwa PPKM berakhir, agar semuanya terbiasa dengan kondisi seperti ini," jelas Karna.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved