Puasa Asyura
10 Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram 1443 Hijriyah, Rasulullah SAW Minta Agar Diampuni Dosa Setahun
Salah satu puasa sunnah yang dilakukan dalam rangka bersyukur kepada Allah swt dan dijanjikan pahala yang besar oleh Allah SWT adalah puasa Asyura.
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
5. Asyura Yahudi dan puasa Asyura umat Islam berbeda. Orang Yahudi hanya melaksanakan puasa asyura pada tanggal 10 muharram atau pada penanggalan lunisolar ibrani disebut 10 tishrei, sedangkan umat Islam melaksanakan puasa Asyura dua hari yaitu pada 9 dan 10 Muharram.
Dalam sebuah hadits disebutkan, ibnu abbas ra berkata saat Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan juga memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa, para sahabat berkata.”Wahai Rasulullah , itu adalah hari yang sangat diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani”. Maka Rasulullah SAW bersabda,”pada tahun depan Insya Allah kita akanberpuasa pada hari kesembilan (muharram), Tahun depan tak kunjung tiba hingga Rasululah saw wafat. (HR Musliim)
6. Puasa Asyura adalah puasa yang paling utama setelah bulan Ramadan. Puasa Asyura yang dilakukan pada bulan Muhararm masuk pada keumuman hadits keutamaan bulan Muharram,
Nabi Muhammad SAW bersabda, “seutama-utamanya salat setelah salat wajib adalah salat pada sepertiga akhir malam dan seutama-utamanya puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa Asyura.” (HR Muslim)
7. Puasa Asyura dimintakan oleh Nabi Muhammad saw kepada Allah s wt agar bisa menghapus dosa setahun sebelumnya.Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda,”Adapun puasa Asyura, aku memohon kepada Allah swt agar puasa tersebuit bisa menghapus dosa setahun sebelumnya,” (HR Muslim)
8. Mewujudkan impian Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam sabda beliau saat para sahabat menyampaiakan bawah tgl 10 muharram adalah hari yang diagungkan oleh umat yauhdi dan nasrani
pada tahun depan InsyaAllah kita akan berpuasa pada hari kesembilan (muharram), Tahun depan tak kunjung tiba hingga Rasululah saw wafat. (HR Musliim)
9. Menjadikan puasa tanggal 11 muharram sebagai bagian dari puasa asyura adalah ijtihad yang disandarkan pada hadits dhoif sehingga jika seseorang melaksanakan puasa pada 11 muharram, maka puasa tersebut sejatinya termasuk dalam bab keutamaan pada bulan muharram setelah puasa bulan ramadan
10. Sebelum berpuasa, jangan lupa melafazkan niat kita di dalam hati karena tempat niat ada di hati, Bagi yang biasa melafazkan niat, ini niatnya
Nawaitu shauma ghadin an ‘adai sunnatil asysyura lillahi taala
Aku berniat puasa suat Asyura esok hari karena Allah taala. (*)
