Lansia di Majalengka Ditemukan Tewas

Lansia di Mekarsari Majalengka Ditemukan Tewas, Cicitnya Ungkap Penyebab Korban Akhiri Hidup

Rasam (84), seorang lansia yang tinggal sebatang kara di Desa Mekarsari, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka ditemukan tewas

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Rasam (84), warga Desa Mekarsari, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka meninggal dunia akibat aksi gantung dirinya di depan rumahnya, Senin (16/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Rasam (84), seorang lansia yang tinggal sebatang kara di Desa Mekarsari, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka ditemukan tewas di depan halaman rumahnya, Senin (16/8/2021).

Seorang saksi menyebut, lansia itu tewas gantung diri.

Somantri (35), Cicit dari Rasam yang juga sebagai saksi dalam peristiwa itu menjelaskan, ia baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 06.30 WIB.

Pagi itu, ia akan pergi ke kamar mandi namun melihat adanya seseorang yang tergantung di halaman rumah.

Rasam (84), warga Desa Mekarsari, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka meninggal dunia akibat aksi gantung dirinya di depan rumahnya, Senin (16/8/2021).
Rasam (84), warga Desa Mekarsari, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka meninggal dunia akibat aksi gantung dirinya di depan rumahnya, Senin (16/8/2021). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Tadi saya lihat pukul 06.30 WIB pas saya mau ke kamar mandi," ujar Somantri saat ditemui di TKP di Desa Mekarsari, Senin (16/8/2021).

Dalam kesehariannya, Somantri mengatakan, bahwa Rasam sudah tinggal sendiri sejak beberapa waktu silam.

Ia yang tinggal di belakang rumah Rasam mengaku setiap hari melihat aktivitas keseharian korban.

"Karena saking putus asanya mungkin, soalnya punya penyakit. Penyakitnya prostat," ucapnya.

Sejak 2013 lalu lah, Rasam mengidap penyakit prostat tersebut.

Setiap minggunya terus berobat ke rumah sakit, mantri maupun puskesmas namun tak kunjung sembuh.

"Pernah dioperasi, tapi kambuh lagi kambuh lagi. Sering berobat tapi begitu lagi," jelas dia.

Somantri menambahkan, interaksi terakhirnya dengan Rasam sebelum ditemukan gantung diri, yakni malam hari tadi.

Saat itu, melihat Rasam sedang menahan sakitnya di kamarnya.

"Mudah-mudahan Pak Rasam diterima di sisi-Nya aamiin," katanya.

Sementara, Kapolsek Jatiwangi, Kompol Kustadi mengungkapkan, peristiwa ini murni karena gantung diri.

Pasalnya, setelah diidentifikasi oleh tim petugas dari puskesmas setempat maupun INAFIS Polres Majalengka, pemeriksaan menunjukkan tak ada tanda-tanda kekerasan.

"Saat ini korban sudah ditangani oleh kerabat dan tetangganya untuk segera dimakamkan," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Mekarsari, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka gempar dengan adanya aksi gantung diri yang dilakukan salah seorang warganya.

Pria bernama Rasam (84) diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi akibat penyakit yang dideritanya.

Jasad lansia itu pertama kali ditemukan cicit angkatnya tergantung di depan rumahnya pada Senin (16/8/2021) pagi.

Baca juga: Sebelum dan Seusai Vaksinasi Ternyata Tak Boleh Konsumsi Minuman Ini Supaya Vaksin Covid-19 Efektif

Selanjutnya, lansia itu divisum dan dimakamkan.

Kapolsek Jatiwangi, Kompol Kustadi mengungkapkan, pihaknya mendapatkan kabar dari warga pada pukul 06.00 WIB.

Saat itu, petugas dari Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari beserta petugas kesehatan puskesmas langsung datang ke TKP.

Baca juga: Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan Selama Ganjil Genap Diberlakukan di Kota Cirebon

"Benar, di wilayah hukum Polsek Jatiwangi telah terjadi musibah, yaitu gantung diri atas nama Pak Rasam usia 84 tahun di Desa Mekarsari," ujar Kustadi kepada Tribun, Senin (16/8/2021).

Berdasarkan keterangan dari saksi, semasa hidup Rasam mengidap sakit menahun, yakni prostat.

Dia juga berulang kali harus keluar rumah sakit namun tak kunjung sembuh.

"Ngidap penyakitnya sudah sejak 2013 lalu, karena itu lah korban tampaknya putus asa atau depresi. Itu dugaan yang kuat menjadi penyebab gantung diri," ucapnya.

Setelah diidentifikasi oleh tim petugas dari puskesmas setempat maupun INAFIS Polres Majalengka, pemeriksaan menunjukkan Rasam tewas karena gantung diri.

Hal ini dilihat dari bekas tanda-tanda seperti adanya seikat tali dan kursi sebagai pijakan sebelum mengakhiri hidupnya.

"Saat ini korban sudah ditangani oleh kerabat dan tetangganya untuk segera dimakamkan," jelas dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved