Komisi I DPRD Kota Cirebon Usul Sistem Ganjil Genap Tak Berlaku untuk Motor, Wali Kota Jawab Begini
Harry menyarankan kebijakan ganjil genap hanya diberlakukan bagi kendaraan roda empat atau lebih.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Komisi I DPRD Kota Cirebon mengusulkan agar sistem ganjil genap tidak berlaku bagi sepeda motor.
Usulan itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani, saat rapat bersama terkait kebijakan ganjil genap di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (12/8/2021) sore.
Rapat itu tampak dihadiri Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, didampingi Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dan Kadishub Kota Cirebon, Andi Armawan, serta Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan, bersama jajarannya.
Dalam rapat itu, Harry menyarankan kebijakan ganjil genap hanya diberlakukan bagi kendaraan roda empat atau lebih.
Pasalnya, menurut dia, tidak sedikit pekerja di Kota Cirebon yang mengandalkan sepeda motor sebagai alat transportasinya.
"Saya mengusulkan agar sistem ganjil genap ini dilakukan di perbatasan, dan tidak berlaku bagi kendaraan roda dua. Ini opsi," ujar Harry Saputra Gani.
Baca juga: Aturan Ganjil Genap di Kota Cirebon Berlaku Bagi Mobil dan Sepeda Motor, Kecuali Jenis Kendaraan Ini
Baca juga: Ini 8 Ruas Jalan di Kota Cirebon yang Akan Terapkan Sistem Ganjil Genap Mulai Awal Pekan Depan
Karenanya, pihaknya meminta Pemkot Cirebon mempertimbangkan kembali usulan tersebut dalam pemberlakuan sistem ganjil genap mulai Senin (16/8/2021).
Ia mengakui selama ini Pemkot Cirebon bersama instansi terkait khususnya TNI - Polri telah bekerja keras untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Harry mengatakan, seluruh unsur dari mulai Pemkot Cirebon, Polres Cirebon Kota, Kodim 0614/Kota Cirebon, dan lainnya selama ini berjibaku memerangi virus corona.
"Bahkan, selama ini tracing, testing, treatment dan isolating terhadap setiap kasusnya juga sangat luar biasa," kata Harry Saputra Gani.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, mengatakan, selama ini DPRD Kota Cirebon menjadi corong dalam membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19.
Namun, pria yang akrab disapa Andru itu mengaku DPRD Kota Cirebon belum dilibatkan dalam pembahasan soal penerapan ganjil genap di Kota Udang.
Selama ini, pihaknya hanya bisa menjawab bahwa ganjil-genap merupakan upaya menekan mobilitas warga untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"DPRD bisa membantu Pemkot Cirebon untuk menyosialisasikan kebijakan ganjil genap ini kepada masyarakat," ujar M Handarujati Kalamullah.