Pemuda Diduga ODGJ Dipasung Pakai Borgol, Kuncinya Patah, Petugas Damkar Majalengka Turun Tangan
ada seorang pemuda berstatus ODGJ yang mengalami kesulitan membuka borgol yang menelikung tangannya.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Majalengka membantu seorang warga Kecamatan Maja bernama Ikhsan (22) melepas borgol yang terjerat di tangannya, Selasa (10/8/2021) malam.
Diduga, warga Desa Pasanggrahan itu mengalami Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kabid Damkar Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Majalengka, Dhani Eka Rahadian mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi permintaan bantuan melepas borgol dari seorang warga.
Berdasarkan informasi dari warga itu, ada seorang pemuda berstatus ODGJ yang mengalami kesulitan membuka borgol yang menelikung tangannya.
"Kejadiannya semalam, alhamdulilah sudah bisa ditangani oleh petugas kami," ujar Dhani saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Petugas Damkar Purwakarta Temukan 2 Ular Sanca di Tempat yang Sama Selama Dua Hari Berturut-turut
Baca juga: Petugas Damkar dan Warga Babakan Ciparay Terpaksa Jebol Pintu & Dinding Pabrik Sepeda yang Terbakar
Dhani menjelaskan, dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pemuda itu dipasung dengan cara diborgol oleh keluarganya.
Sebab, yang bersangkutan acap kali kurang ajar kepada keluarga dan orang sekitar.
"Pemuda ini sudah mengalami ODGJ berat lalu dipasung dengan cara diborgol oleh keluarga karena 'dugal'," ucapnya.
Hanya saja, dalam waktu dua Minggu sejak awal diborgol, kondisi tangannya malah mengalami lebam.
Bahkan, ketika petugas berhasil melepas borgol dari tangannya, kondisi tangannya mengalami luka.
"Tidak bisa dibuka karena kuncinya patah dan borgolnya rusak. Butuh waktu 1,5 jam untuk membuka borgol itu, Alhamdulillah berhasil dilepas semua," jelas dia.

Saat ini, Dhani menambahkan, pemuda tersebut tengah mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Damkar Majalengka sendiri selain bisa memadamkan api, memang kerap membantu berbagai kebutuhan warga, seperti evakuasi sarang tawon, hewan liar, bola voli yang tercebur di kali, maupun cincin yang susah dilepas dari jari warga.