Muncul Kasus Heboh Menimpa Anggota DPRD Kuningan, Politisi PKS Kuningan Ungkap Begini
Yaya mengklaim akan bertabayun dengan bersangkutan. Sebab, biar bagaimanan pun ini berkaitan dengan sosok politisi.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Kasus tepergok dengan istri orang yang menimpa anggota DPRD sekaligus Anggota Fraksi PKS DPRD Kuningan, yakni Iyus Firdaus., membuat terkejut anggota DPRD Kuningan lainnya.
“Ada informasi muncul begini, kami tidak bisa menjelaskan atau steatemen apapun,” kata anggota DPRD Kuninga, Yaya saat dihubungi ponselnya, Senin (9/8/2021).
Melihat seliweran informasi, Yaya mengklaim akan bertabayun dengan bersangkutan. Sebab, biar bagaimanan pun ini berkaitan dengan sosok politisi.
“Iya, saya besok akan tabayun dengan Kang Iyus. Akan menanyakan bagaimana sih kejelasannya, sebab biar bagaimana pun status kita ini sebagai politisi dan kami berharap pemberitaan yang muncul harus berimbang,” katanya.
Baca juga: Anggota DPRD Kuningan Ini Tak Pulang ke Rumahnya, Malah Datangi Istri Orang, Polisi Bilang Begini
Diketahui sebelumnya, anggota DPRD Kuningan, Iyus Firdaus berduaan dengan seorang perempuan saat di rumah warga Desa Kutakembaran di Kuningan. Mereka langsung dibawa ke Balai Desa Kutakembaran, Kecamatan Garawangi, Kuningan Jawa Barat.
“Betul, tadi ada warga Sukamulya (Anggota DPRD Kuningan) oleh warga dibawa ke Kantor desa untuk dimintai keterangan.
Sebab laporan dari warga sebelumnya, mereka (Anggota DPRD Kuningan dan istri) ada dalam rumah miliki warga kami, namun pemilik tidak ada di tempat,” ungkap Kepala Desa Kutakembaran, Sarku Anton Wiradijaya saat dihubungi ponselnya, Senin (9/8/2021).
Tindakan itu kata Kades sebagai upaya untuk mencegah terhadap hal tidak diinginkan.
Terlebih posisi warga banyak mengetahui adanya pasangan di rumah warga setempat.
“Pemanggilan ke desa, sebata untuk menghindari dan mencegah terhadap hal tidak di inginkan. Terlebih keberadaan pasangan di rumah tadi sudah banyak warga tahu,” katanya.
Dalam pertemuan dengan Anggota DPRD Kuningan tadi, kata Kades mengklaim langsung menghubungi Kepala Desa Sukamulya dan Anggota Polisi Polsek Garawangi.
“Saat sebelum ngontak kepala desa dan anggota polisi, tadi kami meminta dari kepada pasangan untuk mengeluarkan KTP,” katanya.
Ditanya kenapa bisa masuk rumah Ny Enah tanpa disambut pemilik, Kades mengulas berdasarkan pengakuan dari pasangan tesebut.
“Sebelumnya telah bertemu pemilik rumah dan diberikanlah kunci rumah tersebut, hingga terjadi berduaan seperti diketahui warga,” katanya.
Alasan lain dalam pengakuan Anggota DPRD Kuningan tadi, Sarku mengatakan, mereka saat berdua di rumah warganya, berencana untuk menghadiri undangan di Desa Pakembangan.