PPKM Diperpanjang

Anak di Bawah 12 Tahun dan Lansia di Atas 70 Tahun Dilarang Masuk Mal Selama Perpanjangan PPKM

Anak di bawah 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun dilarang masuk mal selama perpanjangan PPKM Level 4 berlangsung

Editor: Mumu Mujahidin
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Ilustrasi: Antrean pengunjung yang akan memasuki tenant pakaian di CSB Mall Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Rabu (20/5/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM - PPKM di Jawa-Bali resmi diperpanjang pemerintah dari tanggal 10 hingga 16 Agustus 2021.

Hal tersebut diungkap oleh Menteri Bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan pada konferensi pers virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).

Dalam pernyataan Luhut, pemerintah akan mencoba membuka pusat perbelanjaan/ mall di beberapa wilayah.

Wilayah tersebut di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang.

Baca juga: BREAKING NEWS: PPKM Diperpanjang, Pemerintah Resmi Putuskan Perpanjangan Hingga 16 Agustus

Pembukaan ini mensyaratkan beberapa hal, di antaranya yakni:

1. Harus dengan protokol kesehatan yang ketat.

2. Hanya orang-orang yang sudah vaksin yang boleh masuk ke pusat perbelanjaan.

3. Termasuk para pengunjung harus memiliki aplikasi 'Peduli Lindung'.

"Hanya mereka yang sudah divaksin yang boleh masuk (ke mall) dan harus menggunakan aplikasi 'Peduli Lindung'," terang Luhut.

4. Anak dibawah 12 tahun dilarang untuk masuk ke pusat perbelanjaan.

5. Orang tua diatas 70 tahun juga sementara ini dilarang untuk masuk ke pusat perbelanjaan.

Kebijakan ini, kata Luhut, dipilih oleh pemerintah setelah sebelumnya mempertimbangkan banyak aspek dan masukan dari beberapa pihak yang berkompeten.

Luhut menyebutkan penerapan perpanjangan PPKM Level 4 di Jawa-Bali sejak 3-9 Agustus 2021 kemarin, telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan.

Berdasarkan data yang didapat, terjadi penurunan kasus sebanyak 59,6 persen dari puncak kasus pada 15 Juli di 2021 lalu.

"Penerapan perpanjangan PPKM Level 4 sejak 3 Agustus hingga 9 Agustus di Jawa Bali menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Dari data yang didapat penurunan telah terjadi 59,6 persen dari puncak kasus di 15 Juli di 2021 yang lalu," terang Luhut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved