PPKM Diperpanjang

Protes PPKM Diperpanjang, Ketua AKAR Jabar Ini Sengaja Melukai Dirinya Sendiri, Nyaris Mati

Aksi mengejutkan dilakukan Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto (AKAR) Jawa Barat, Gan Bonddilie (39)

Editor: Fauzie Pradita Abbas

Namun, belakangan diketahui, senjata tajam yang digunakan Bonbon dalam upaya mengakhiri hidup itu ternyata sudah diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Sumur Bandung.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribun, kemarin, Koordinator Pelayanan Medik RSHS Bandung, dr. Zulvayanti, mengatakan pasien mengalami trauma tusuk di perut dan luka tusuk di area leher. Ada kecurigaan pelaku melakukan percobaaan bunuh diri.

"Saat ini kondisi pasien secara umum sadar, stabil, tanpa menggunakan bantuan oksigen, dan masih dalam tahap obsevasi secara ketat. Pendarahan di luar sudah tertangani dengan balut tekan. Pasien kini dipasang infus dan sudah diberikan obat-obatan antinyeri," ujarnya.

Mereda

Perpanjangan kembali PPKM 4 di sejumlah daerah diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (2/8). Presiden mengatakan, PPKM diperpanjang lagi selama sepekan.

Ada sejumlah pertimbangan. Salah satunya masih tingginya penambahan kasus harian Covid-19 di sejumlah daerah, sekalipun secara keseluruhan PPKM telah berhasil memperbaiki keadaan, yang salah satunya ditunjukkan oleh terus menurunnya bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19.

Dari semua kota dan Kabupaten di Jabar, hanya Kabupaten Tasikmalaya yang sudah masuk pada level 2 PPKM. Sebanyak 8 lainnya berada di level 3, sementara sisanya, termasuk Kota Bandung, masih berkutat di level 4 PPKM, di mana pembatasan masih dilakukan dengan sangat ketat.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Oded M Danial, dengan masih masuknya Kota Bandung dalam level 4 PPKM, maka kebijakan pengetatan masih akan berlanjut. Meski ada serangkaian relaksasi, kata Oded, secara umum kebijakannya masih tetap sama.

"Namun, kita akan terus upayakan agar masyarakat tidak terbebani," ujar Oded.

Meski mayoritas kota dan kabupatennya masih berada di level 4 PPKM, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan penyebaran Covid-19 di Jabar sudah mulai mereda dan mengarah kepada pemulihan yang cepat. Emil mengatakan angka kematian akibat Covid-19 di Jabar lebih rendah dengan angka rata-rata nasional atau dibandingkan provinsi lain yang bahkan memiliki jumlah kasus positif yang lebih rendah.

“Secara umum untuk hari ini, kasus aktif sudah menurun. Selalu ada penambahan, tapi jumlah yang sembuhnya sangat banyak. Yang sembuh 5.000 orang, biasanya itu berarti melebihi kasus yang terkonfirmasi 4.000-an,” kata Emil melalui konferensi pers digital, Rabu (4/8).

BOR di Jabar, kata Emil, juga mengalami penurunan sejak PPKM darurat dan PPKM level 4 ditetapkan.
Hingga Selasa (3/8), BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar sudah di angka 50,35 persen, turun dari puncaknya pada akhir Juni 2021 yang mencapai di atas 90 persen. Sebelum diberlakukan PPKM Level 4 pada (20/7) pun BOR mencapai 77,04 persen.

"Mudah-mudahan makin ke sini kembali seperti sebelum Idulfitri, mudah-mudahan di bawah 30 persen," ujarnya.(cipta permana/nandri prilatama/putri puspita/tiah sm/syarif abdussalam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved