PPKM Diperpanjang

PPKM Diperpanjang, Pengelola dan Pedagang di Pantai Balongan Indah Luapkan Rasa Kecewa Lakukan Ini

Luapan kekecewaan diungkapkan pengelola dan pedagang di Pantai Balongan Indah Indramayu dengan memunguti sampah, Selasa (3/8/2021).

Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Aksi bersih-bersih di objek wisata di Pantai Balongan Indah Indramayu, Selasa (3/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Luapan kekecewaan diungkapkan pengelola dan pedagang di Pantai Balongan Indah Indramayu dengan memunguti sampah, Selasa (3/8/2021).

Mereka membersihkan sampah di sepanjang objek wisata setempat, sampah-sampah itu berserakan seiring tutup totalnya wisata dalam 1 bulan terakhir.

Aksi ini awalnya mereka lakukan dengan tujuan menyambut gembira berakhirnya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Baca juga: Berikut Aturan Terkini untuk Tempat Ibadah, Pasar, Mal, PKL, Restoran Saat PPKM Level 4 Diperpanjang

Akan tetapi, harapan itu rupannya harus mereka simpan dahulu.

Hal tersebut setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM sampai tanggal 9 Agustus 2021 pada hari kemarin.

Selain memperpanjang PPKM, pemerintah pusat juga menaikan level Kabupaten Indramayu, dari semula PPKM Level 3 menjadi PPKM Level 4.

"Jadi harapannya pengelola dan pedagang harapan awalnya PPKM tidak diperpanjang dan ternyata semalam PPKM diputuskan oleh presiden diperpanjang," ujar pengelola Pantai Balongan Indah (Bali) Indramayu, Akso Surya Darmawangsa kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: 3 Daerah di Ciayumajakuning Terapkan PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Perbedaan Aturan dengan Level 3

Akso Surya Darmawangsa menjelaskan, aksi bersih-bersih objek wisata ini sebenarnya sudah direncanakan sejak jauh hari.

Aksi tersebut awalnya sebagai ungkapan rasa syukur setelah 1 bulan lamanya tempat wisata tutup total.

Walau pemerintah tetap memperpanjang PPKM, aksi bersih-bersih pantai tersebut tetap pihaknya lakukan.

Akso Surya Darmawangsa berharap, dengan aksi ini bisa mengetuk pintu hati pemerintah dengan melihat kondisi yang saat ini mereka alami.

"Sudah direncanakan bersih-bersih ini untuk menyambut para wisatawan agar saat mereka datang pantai sudah dalam kondisi bersih," ujar dia.

Baca juga: Catat, Ada 13 Pengetatan di Indramayu Selama PPKM Level 4 Yang Kini Diperpanjang Hingga 9 Agustus

Masih disampaikan Akso Surya Darmawangsa, dalam sebulan terakhir, baik pengelola maupun pedagang di objek wisata sangat terdampak dengan diterapkannya PPKM.

Mereka sama sekali tidak bisa mendapat penghasilan karena tutupnya objek wisata.

"Kalau Pedagang Kaki Lima (PKL) di pinggir jalan itu masih bisa jualan, tapi PKL di dalam wisata tidak bisa jualan sama sekali dan tidak dapat penghasilan," ujarnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved