Bawang Putih

Bolehkah Ibu Hamil Makan Bawang Putih? Bumbu Dapur Ini Memang Bisa Atasi Hipertensi, Ini Kata Dokter

Tapi apakah seorang ibu hamil yang kerap menderita tekanan darah tinggi boleh mengkonsumsi bawang putih?

Penulis: dedy herdiana | Editor: dedy herdiana
lonelyplanet.com via Tribunnews.com
Konsumsi bawang putih 

TRIBUNCIREBON.COM - Bumbu dapur yang disebut bawang putih ini memang terkenal punya banyak manfaat untuk kesehatan.

Termasuk dalam mengatasi penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tapi apakah seorang ibu hamil yang kerap menderita tekanan darah tinggi boleh mengkonsumsi bawang putih?

Untuk diketahui bahwa bawang putih banyak bermanfaat untuk kesehatan dan kerap menjadi bahan pengobatan alami atau herbal.

Baca juga: Manfaat Dahsyat Bawang Putih Bagi Wanita, Ampuh Mengobati Jerawat hingga Cegah Kanker Payudara

Lantas kenapa bawang putih kesohor baik untuk menjaga kesehatan tubuh?

Melihat dari kandungan nutrisinya, dalam 100 gram bawang putih mengandung unsur berikut:

- 6,3 gram protein

- 0,5 gram lemak

- 33 gram karbohidrat

- 2,1 gram serat

- 181 miligram kalsium

- 1,7 miligram zat besi

- 25 miligram magnesium

- 153 miligram fosfor

- 401 miligram kalium

- Selain itu, bawang putih juga mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, dan antiradang.

Bumbu masakan bawang putih ini sendiri diketahui mampu menurunkan tekanan darah.

Karena bawang putih mengandung senyawa kuersetin yang merupakan senyawa anti-inflamasi.

Kandungan senyawa ini bisa membantu menurunkan tekanan darah.

Selain bawang putih bisa menguatkan profil lipid pada tubuh.

Profil lipid yang semakin kuat akan membuat darah menstabilkan tekanan darah.

Cara mendapatkan manfaat bawang putih selain memakannya secara langsung adalah dengan meminum air rebusan bawang putih.

Ilustrasi hamil
Ilustrasi ibu hamil (Alodokter.com)

Sementara untuk ibu hamil yang ingin mengatasi masalah hipertensi dengan bawang putih, dilansir dari Alodokter.com, dr. Amadeo Drian Basfiansa (10/10/2019) lalu menjelaskan bahwa seorang ibu hamil pasti akan kebingungan dalam mengatasi penyakit yang dialaminya.

"Memang ketika hamil, seorang ibu harus lebih berhati-hati dengan apa yang ia konsumsi, karena apa yang aman ia konsumsi secara rutin saja tidak cukup untuk memastikan bahwa hal tersebut aman ketika dikonsumsi selama ia hamil. Sebagian kandungan bisa masuk ke dalam sirkulasi bayi dan menyebabkan bahaya baginya," tuturnya.

Namun mengenai bawang putih, dikayakannya, sejauh ini memang belum ada penelitian yang jelas mengenai dampaknya bagi ibu hamil dan bila aman, seberapa banyak yang boleh dikonsumsi untuk masih masuk dalam kadar aman.

"Disatu sisi, ada satu penelitian yang dilakukan oleh salah satu universitas di Indonesia yang mengatakan bahwa ada kandungan berbahaya pada bawang putih bila digunakan sebagai penurun tekanan darah, tapi di sisi lain penelitian itu baru dilakukan pada hewan dan pelaksana penelitiannya sendiri mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan bahwa efeknya sama pada manusia," jelasnya.

Maka dari itu, dikatakan dr. Amadeo Drian Basfiansa, bila ingin berbicara amannya, memang lebih aman jika tidak dikonsumsi. Tapi akan lebih baik bila Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.

Sebab disini masalahnya bukan hanya pada bawang putihnya saja, melainkan pada tensi Anda.

Jika tensi Anda tinggi, mungkin Anda butuh pengawasan yang lebih ketat dan pemeriksaan yang lebih rutin terhadap kinerja ginjal Anda.

Bukan tidak mungkin, Anda akan butuh obat tertentu yang lebih efektif dari bawang putih untuk mengontrol tekanan darah Anda. Sekian, semoga menjawab pertanyaan Anda.

Kandungan Bawang Putih: (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved