Sopir Truk Pasir Beberkan Kronologi Kecelakaan Maut, Truknya Melindas Dua Pemotor Hingga Tewas

Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengakibatkan dua orang tewas, Senin (2/8/2021).

Editor: dedy herdiana
TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin
Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang mengakibatkan dua orang tewas, Senin (2/8/2021).

Informasi diperoleh, kecelakaan terjadi sekira pukul 15.30 WIB, peristiwa itu mengakibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor bernomor polisi F 4175 QI meninggal di tempat bersimbah darah setelah terlindas truk muatan pasir.

Disebutkan bahwa truk pasir bernomor polisi T 9028 DE itu melindas pengedara motor dalam kondisi tidak kuat menanjak.

Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021).
Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). (TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)

Sang sopir truk, Yunus Firmansyah mengatakan, saat itu ia hendak mengangkut pasir dari Cibuni menuju matrial di wilayah Bojonghaur.

Namun, saat melintasi tanjakan Cikaso mobilnya tidak kuat menanjak sampai akhirnya mundur dan melindas pemotor.

"Kronologisnya mungkin gak naik terus kenek loncat tadinya mau ngambil batu ternyata udah rem tangan saya kuat langsung mundur, di belakang asalnya gak ada, gak ada terus tiba-tiba udah belok kiri mau ke parit ternyata ada motor kelindas," ujarnya.

Terlihat sepeda motor yang terlindas truk itu ringsek dan seorang korban perempuan (penumpang motor) kepalanya pecah.

Yunus mengaku, meskipun truknya masuk ke dalam parit, ia dan kondektur berhasil selamat.

"Gak ada korban yang di mobil," jelasnya.

Diketahui, saat ini peristiwa tersebut masih ditangani kepolisian, dan kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dibawa ke Mapolsek Surade.

Baca juga: 2 Orang Pemotor Tewas Terlindas Truk dalam Kecelakaan Maut di Sukabumi, Mobil Masuk Parit

2 Pemotor Tewas Terlindas

Tragedi kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021).

Informasi diperoleh, kecelakaan maut terjadi sekira pukul 15.30 WIB, peristiwa itu mengakibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor bernomor polisi F 4175 QI tewas di tempat bersimbah darah.

Seorang saksi mata, Dudu Hidayat mengatakan, pemotor tersebut terlindas oleh mobil truk pengangkut pasir bernomor polisi T 9028 DE yang tidak kuat menanjak, usai menabrak pemotor truk tersebut masuk ke dalam parit.

Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021).
Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cikaso, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (2/8/2021). (TribunJabar.id/M Rizal Jalaludin)

"Mobil tersebut muat pasir, karena mobil gak kuat terpaksa dia mundur karena ini jalan nanjak dia mundur terus, mundur sekitar 1 kilo ada mundurnya, saya ngikuti udah ada korban aja gini, saya ngikuti (dari arah depan mobil)," kata Dudu kepada wartawan di lokasi kejadian.

Terlihat darah berceceran dan korban berjenis kelamin perempuan (penumpang motor) yang belum diketahui identitasnya kepalanya pecah, sedangkan pengemudi sepeda motor juga mengalami luka yang sangat serius saat kecelakaan tersebut.

Dudu mengatakan, kedua korban meninggal di tempat, sedangkan sopir dan kondektur truk selamat.

"Korban dua orang udah meninggal semua, kepalanya ancur, yang satu yang cewenya juga kepalanya ancur semua, tapi yang lakinya masih agak mulus, cuman ya gitu udah meninggal," jelasnya.

Saat dikonfirmasi via telepon, Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi, Iptu Nandang Herawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan di TKP.

"Masih cek TKP," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Truk Pengangkut Keramik di Cianjur, Ini Kronologinya

Peristiwa Serupa: Pejalan Kaki Tewas Tertabrak

Sebuah mobil truk pengangkut keramik oleng menabrak dua kendaraan serta seorang warga hingga tewas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Senin (2/8/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala Desa Ciloto, Marwan, mengatakan kronologis kecelakaan maut bermula saat mobil truk bernomor polisi B 9637 NDA melaju dari arah Bogor menuju Cipanas.

Tiba di Kampung Ciloto, diduga truk tak kuat menahan beban hingga rem truk kemungkinan blong, yang kemudian sempat menabrak beberapa kendaraan di depannya dan seorang warga.

Hingga akhirnya terguling di kiri jalan.

Sebuah mobil truk pengangkut keramik oleng menabrak dua kendaraan serta seorang warga hingga tewas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Senin (2/8/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sebuah mobil truk pengangkut keramik oleng menabrak dua kendaraan serta seorang warga hingga tewas di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Kampung Ciloto, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Senin (2/8/2021) sekitar pukul 08.00 WIB. (istimewa dok netizen dadan)

"Memang kalau dilihat truk baknya seperti yang biasa-biasa saja aman. Tapi mungkin karena beban keramik cukup besar, kemungkinan remnya juga blong. Kemudian sopir hilang kendali dan akhirnya menabrak dua kendaraan lain. Termasuk satu warga Ciloto yang hendak ke kebun ikut terserempet dan tergilas hingga wafat di tempat," ujarnya.

Ia mengatakan, terdapat dua orang dalam truk pengangkut keramik itu, yakni sopir dan kernet.

Menurut Marwan, keduanya selamat dan telah dievakuasi ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan penanganan medis.

"Jadi di dalam truk itu ada sopir dan kernet. Alhamdulillah keduanya selamat. Mungkin mengalami luka-luka, dan telah ditangani tim medis di sana," kata dia.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipali, Minibus Tabrak Belakang Mobil, 2 Orang Luka-luka

Pasca kejadian tersebut, tim derek berupaya bersama warga sekitar mengevakuasi bangkai truk naas itu hingga beberapa waktu cukup lama.

"Setelah kejadian, tak lama petugas derek dan kepolisian setempat datang. Kemudian mengevakuasi kendaraan serta para korban," ujarnya.

Kendaraan di kedua arah sempat tersendat saat evakuasi truk berlangsung. Namun sejumlah petugas kepolisian berusaha mengatur lalulintas hingga dilakukan sistem buka tutup jalur.

Setelah lebih dari satu jam, akhirnya kendaraan naas itu bisa dievakuasi dan diamankan polisi sebagai barang bukti kecelakaan.

Baca juga: Heboh Video Kecelakaan Maut Diterima Warga, Pihak Polres Kuningan Justru Belum Tahu Apa-apa

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved