Jemaah Umrah Indonesia Wajib Booster Vaksin, Ini Yang Akan Dilakukan Kemenag dengan Kemenkes
Pemerintah Arab Saudi mewajibkan jemaah Indonesia dan 8 negara lainnya untuk disuntik vaksin booster jika ingin mengikuti ibadah umrah.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi mewajibkan jemaah Indonesia dan 8 negara lainnya untuk disuntik vaksin booster jika ingin mengikuti ibadah umrah.
Produk vaksin booster yang disyaratkan oleh Pemerintah Arab Saudi, adalah Pfizer, Moderna, AstraZeneca, atau Johnson & Johnson.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Khoirizi mengatakan pihaknya akan membahas hal tersebut dengan Kementerian Kesehatan, Satgas Pencegahan Covid-19, dan BNPB.
Baca juga: Arab Saudi Mulai Izinkan Ibadah Umrah, Berikut Syarat untuk Warga Indonesia dan 8 Negara Lainnya
"Kita akan lakukan langkah koordinasi dengan Kemenkes dan pihak terkait lainnya untuk membahas persyaratan tersebut, agar kebutuhan jemaah umrah Indonesia bisa terlayani," ujar Khoirizi melalui keterangan tertulis, Selasa (27/8/2021).
Khoirizi berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, agar jemaah dari Indonesia tidak menjalankan ibadah umrah tanpa berbagai syarat.
"Kita berharap pandemi bisa segera teratasi sehingga jemaah Indonesia bisa menyelenggarakan ibadah umrah secara lebih baik," harapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Saudi mengizinkan jemaah internasional melaksanakan umrah mulai 10 Agustus mendatang bertepatan dengan tahun baru Islam 1443 H, termasuk jamaah umroh dari Indonesia.
Menurut laporan media setempat, Haramain Sharifain, Kementerian Umrah dan Haji Saudi mengizinkan hampir seluruh negara membuka penerbangan langsung ke Saudi khusus jemaah umrah
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jemaah Umrah Indonesia Wajib Booster Vaksin, Kemenag Bakal Koordinasi dengan Kemenkes, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/07/27/jemaah-umrah-indonesia-wajib-booster-vaksin-kemenag-bakal-koordinasi-dengan-kemenkes.