Jasad Masripah TKW Asal Indramayu Masih di Turki, Keluarga Masih Ngarep Bisa Dimakamkan di Indramayu

Masih disampaikan Juwarih, jenazah Masripah sekarang ini masih tertahan di ruang pendingin RS di Turki.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Istimewa
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih 

Masripah sendiri diketahui meninggal secara mendadak di Turki. 

Padahal ia baru bekerja selama 1 hari di sana, kondisi kesehatannya tiba-tiba drop dan langsung dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Pihak perekrut awalnya mengklaim TKW tersebut meninggal karena santet atau guna-guna ketika menyampaikan kabar duka ke pihak keluarga.

Dalam hal ini, SBMI membantah kabar Masripah meninggal karena Santet.

Masripah dipastikan meninggal karena Covid-19 setelah dikeluarkannya bukti keterangan dari rumah sakit.

Kepastian tersebut, SBMI dapat setelah mengkonfirmasi perihal meninggalnya Masripah kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki.

"Tidak (Santet), itu cuma alasan dari sponsor saja, penyebab pastinya karena Covid-19," ujar Juwarih.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved