Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

Terdengar Ledakan Saat Massa Demo di Depan Balai Kota Bandung Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

Massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Balai Kota Bandung menolak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Nandri Prilatama
Massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Balai Kota Bandung menolak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang telah ditetapkan sampai 25 Juli 2021, Rabu (21/7/2021). 

Laporan Wartawan Trbun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Massa aksi melakukan unjuk rasa di depan Kantor Balai Kota Bandung menolak perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang telah ditetapkan sampai 25 Juli 2021, Rabu (21/7/2021).

Pengunjuk rasa yang dilakukan ini berasal dari unsur mahasiswa, pedagang BEC, dan driver ojek online. Aparat kepolisian tampak bersiaga menjaga di bagian depan dan dalam gerbang Balaikota Bandung.

Tuntutan yang mereka inginkan adalah audiensi dengan wali kota hingga meminta Pemkot Bandung untuk tidak memperpanjang PPKM darurat.

Ada kejadian yang menyita perhatian pula dalam unjuk rasa ini adalah terjadinya chaos di antara para demonstran hingga terdengar suara ledakan dan pada akhirnya dua orang sempat ada yang diamankan oleh petugas kepolisian dengan dibawa ke pos Balai Kota.

Baca juga: Heboh Kabar Bakal Ada Demo Tolak PPKM Darurat Diperpanjang 6 Minggu, Polda Jabar Siaga

Baca juga: Ajakan Turun ke Jalan Besok Protes PPKM Darurat Tersebar, Polda Jabar Siapkan Pengamanan, Ojol Batal

Massa unjuk rasa dari unsur ojek online secara sadar melakukan mundur teratur seusai ada pembicaraan dengan Kapolrestabes dan Wakapolrestabes serta anggota TNI.

Hingga massa aksi membubarkan diri dari depan Kantor Balaikota Bandung, pejabat Pemkot Bandung tak ada yang datang untuk berdialog. 

Selain itu, kondisi lalu lintas di sekitaran Jalan Wastukencana sempat dilakukan penutupan selama sejam atau tepatnya ketika unjuk rasa berlangsung. 

Dibubarkan

Massa pengunjuk rasa yang memprotes PPKM Darurat akhirnya dibubarkan oleh Kepolisian di perempatan Jalan Sulanjana dan Jalan Juanda, Rabu (21/7) sore.

Mereka awalnya berkumpul dan menggelar orasi di perempatan jalan tersebut sekitar pukul 14.30.

Akibat kerumunan massa di perempatan jalan ini, arus lalu lintas di Jalan Dago, Diponegoro, dan Sulanjana, pun terganggu.

Mereka berkerumun mendengarkan orasi penolakan PPKM Darurat.

Baca juga: Terdengar Ledakan Saat Massa Demo di Depan Balai Kota Bandung Tolak Perpanjangan PPKM Darurat

Beberapa menit kemudian, pasukan kepolisian pun datang dan meminta pengunjuk rasa membubarkan diri karena tidak mematuhi protokol kesehatan.

Banyak di antaranya yang tidak memakai masker dansama sekali tidak menjaga jarak.

Massa akhir ya mendekati barisan petugas kepolisian dan terlihat lemparan benda dari arah massa.

Polisi akhirnya bergerak dan memecah massa ke Jalan Sulanjana dan kawasan Cikapayang. 

Sejumlah orang yang kedapatan merusuh pun ditangkap dan diamankan kepolisian.

Kemudian, arus lalu lintas di kawasan tersebut kembali normal.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved