Daging Kurban Melimpah di Desa Sukaurip Indramayu, Dibagikan ke Warga, Fakir Miskin Ada Tambahan
Maftuhin mengatakan, khusus untuk warga fakir miskin, akan ada penambahan daging kurban yang akan diterima.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Seluruh warga di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu bakal menerima pembagian daging hewan kurban pada Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Ikhlas Sukaurip, Maftuhin disela-sela kegiatan pemotongan hewan kurban di desa setempat, Rabu (21/7/2021).
Maftuhin mengatakan, khusus untuk warga fakir miskin, akan ada penambahan daging kurban yang akan diterima.
"Untuk pembagian sendiri berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini tidak hanya fakir miskin saja, tapi semua KK kita bagikan dan bagi KK miskin itu ada tambahan," ujar dia.
Disampaikan Maftuhin, hal tersebut sudah disepakati oleh seluruh panitia, DKM, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta pemerintah desa.
Hal ini dikarenakan meningkat drastisnya jumlah hewan kurban di Desa Sukaurip untuk Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah tahun ini.
Yakni, dengan total ada sebanyak 23 ekor sapi dan 35 ekor kambing yang dikurbankan di Desa Sukaurip.
Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya, yakni hanya ada 13 ekor untuk sapi dan 24 ekor untuk kambing.
Adapun untuk mekanisme pembagian daging hewan kurban, panitia akan membagikannya secara door to door dengan mendatangi rumah-rumah warga.
"Nanti panitia akan disebar ke rumah-rumah warga untuk membagikan daging kurban agar tidak terjadi kerumunan," ujarnya.
Baca juga: Panitia Kewalahan Jumlah Hewan Kurban di Desa Miliarder Terlalu Banyak, Dilanjut Sampai Besok
Panitia Kewalahan
Meningkat drastisnya jumlah hewan kurban di Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu membuat panitia kewalahan.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Al-Ikhlas Sukaurip, Maftuhin mengatakan, panitia pun berinisiatif untuk melakukan proses pemotongan hewan selama dua hari.
"Karena banyak, kita juga bagi dalam dua hari untuk pemotongan, hari ini dan besok," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (21/7/2021).
