Tak Sudi Bayar Denda, Pelanggar PPKM di Tasikmalaya Lebih Ikhlas Dipenjara
Hari ini, Asep Lutpi Suparman, pemilik kafe yang kena denda PPKM Darurat akan menjalani kurungan penjara.
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Asep Lutpi Suparman (23), pemilik kafe yang melanggar aturan PPKM Darurat di Kota Tasikmalaya, rencananya mulai menjalani hukuman tiga hari di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Kamis (15/7/2021).
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya, Fajaruddin, mengatakan, Asep bersikukuh memilih sanksi kurngan, sehingga mulai Kamis ini akan mulai menjalaninya.
"Sudah kami beri kesempatan mau bayar denda kapan. Tapi dia bersikukuh mau menjalani hukumn kurungan tiga hari," kata Fajaruddin, di sela sidang tipiring pelanggar PPKM darurat di samping Taman Kota, Kamis (15/7/2021).
Seperti diketahui Asep yang terjaring razia PPKM darurat beberapa hari lalu menjalani sidang tipiring, Selasa (13/7/2021), dan divonis denda Rp 5 juta subsider kurungan tiga hari.
Saat tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya datang ke kafe milik Asep di Jalan Riung Asih, Kecamatan Cihideung, ia buka melebihi batas waktu maksimal pukul 20.00.
Fajaruddin mengatakan, Asep sudah menjalani swab antigen sebagai salah satu syarat menjalani kurungan.
"Hasilnya negatif. Makanya dia hari ini akan mulai menjalani hukuman kurungan sesuai pilihannya," ujar Fajarudin.
Tak Punya Uang Rp 5 Juta
Pengadilan Negeri Tasikmalaya kembali menggelar sidang kasus tipiring pelanggar aturan PPKM Darurat di tenda samping Taman Kota, Selasa (13/7/2021).
Ada sembilan sidang yang digelar dipimpin Hakim Ridwan yang hadir secara virtual.
Besaran vonis berupa denda berkisar Rp 5-7,5 juta terhadap para pelanggar.
Seorang pemilik kafe, Asep Lutvi Suparman (23), nekat dan bersikukuh memilih kurungan penjara daripada harus membayar denda Rp 5 juta.
Ia mengambil pilihan pahit itu setelah divonis denda Rp 5 juta subsider kurungan tiga hari.
"Saya mau memilih dikurung aja, Pak. Dari mana saya dapat uang lima juta. Pemasukan sehari-hari aja repot," katanya.