Pecah Rekor Lagi, Penambahan Kasus Covid-19 di Majalengka Tembus 325 Kasus dalam Sehari

Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka menunjukkan pecah rekor lagi. Penambahan itu, memunculkan kasus positif Covid-19 paling tinggi

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka menunjukkan pecah rekor lagi.

Sebelumnya, pada 2 Juli 2021 lalu, penambahan kasus di kota angin ini mencapai 263 kasus.

Namun, pada Kamis (15/7/2021) ini, penambahannya hingga 325 kasus.

Baca juga: Jadi Wilayah dengan Kasus Kematian Tertinggi di Majalengka, Jatiwangi Gelar Pelatihan Pemulasaraan

Baca juga: Ada 6 Tenaga Kesehatan Positif Covid-19, Puskesmas Jatitujuh Majalengka Stop Dulu Pelayanan

Penambahan itu, memunculkan kasus positif Covid-19 paling tinggi sepanjang sejarah kota angin semenjak pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun lebih ini.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, Agus Susanto menyebutkan, penambahan pada Kamis (15/7/2021) ini disebut sudah fantastis.

Bahkan, di Kecamatan Majalengka kasusnya bisa mencapai tiga digit angka.

"Di Kecamatan Majalengka yang sejatinya jadi pusat kota tembus 100 kasus dalam sehari," ujar Agus, Kamis (15/7/2021).

Pihaknya mendukung kebijakan pemerintah daerah yang menerapkan kebijakan PPKM Darurat.

Apalagi, ada rencana perpanjangan hingga 6 pekan ke depan.

Sebab, melihat tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif di kabupaten Majalengka yang semakin hari makin meningkat.

Terlebih lagi rekor Majalengka pada pertengahan Juli ini selain di barengi dengan beberapa klaster juga sudah hampir menyeluruh.

Agus mengatakan, meski kenaikan angka terkonfirmasi positif Covid-19 sangat banyak, namun beruntung sembuh (selesai isolasi) juga ada kenaikan sangat banyak atau mencapai 172 orang.

Jumlah sembuh atau selesai isolasi itu total sudah 6.291 orang selama pandemi.

"Sementara jumlah terkonfirmasi hingga pertengahan Juli ini totalnya sudah mencapai 9.021 orang. Untuk isolasi mandiri tercatat 2.096 orang. Dan angka kematian meninggal dunia juga per hari ini naik 8 orang dan total sudah 568 orang meninggal dunia," ucap dia.

Ia menyatakan, untuk perawatan di isolasi RSUD Majalengka tercatat 36 orang, di RSUD Cideres turun dan tersisa 26 orang.

Sementara RS di luar Majalengka naik lagi menjadi 4 orang.

Adapun kenaikan 325 orang dalam satu hari ini tersebar di 22 kecamatan dari total 26 kecamatan di Majalengka.

"Selain Kecamatan Majalengka sendiri yang jadi penyumbang pertama terbanyak, ada kecamatan lainnya, di antaranya Talaga 48 kasus, Ligung 19 kasus, Cigasong 16 dan Cikijing 15 kasus," jelas Agus.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved