Cara Cek Hewan Kurban yang Anda Beli Sehat dan Layak atau Tidak Melalui Aplikasi e-Selamat
Bagi warga yang mau memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban bisa gunakan aplikasi e-Selamat dari instagram DKPP atau link di website resminya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung punya terobosan terkait kelayakan dan kesehatan hewan kurban, melalui aplikasi yang dapat mendeteksi keabsahan bahwa hewan itu sudah diperiksa.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan aplikasi itu bernama e-Selamat.
Aplikasi tersebut memuat data hewan kurban yang telah diperiksa oleh tim pemeriksa hewan kurban.
Dia menjelaskan, biasanya para tim pemeriksa hanya menyematkan kalung sebagai tanda sehat dan layak untuk hewan kurban. Tapi, kali ini, katanya, dalam kalung dilengkapi barcode.
"Petugas pemeriksa bakal mengunggah beragam informasi hewan kurban di aplikasi e-Selamat berdasar hasil dari pemeriksaan. Lewat barcode itu calon pembeli bisa akses informasi tentang hewan kurban yang hendak dibelinya, seperti asalnya dari mana, syarat-syaratnya, usia, hingga kondisi kesehatannya," katanya, Kamis (15/7/2021) di Bandung.
Bagi warga yang mau memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban bisa gunakan aplikasi e-Selamat dari instagram DKPP atau link di website resminya.
Kemudian, jika sudah miliki aplikasi itu, konsumen bisa gunakan dengan hanya memindai kode barcode yang tertera pada kalung hewan kurban.
"Saya yakin dengan aplikasi ini seleksi hewan kurban akan semakin ketat. Satu kode barcode hanya untuk satu ekor hewan yang sudah diperiksa," ujarnya seraya menyinggung ada isu bahwa kalung yang dipasangkan bisa dipindahkan ke hewan yang tak sehat.
Saat ini, lanjutnya, tim pemeriksa DKPP dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar sudah menyusuri ke titik-titik penjualan hewan kurban di 30 kecamatan di Kota Bandung.
Setiap tim di satu kecamatan terdiri dari dua sampai tiga orang.
Baca juga: Ini Pedoman Pelaksanaan Salat Iduladha 2021 dan Penyembelihan Hewan Kurban Menurut Kemenag
"Tim sudah bergerak sejak 12 Juli. Mereka tugasnya memeriksa dan memastikan hewan kurban yang sehat dan layak," ucapnya.
Gin Gin mengatakan sampai 14 Juli 2021, sudah ada sebanyak 3.925 ekor hewan kurban, dengan 1.076 ekor sapi yang sehat dan layak serta ada 62 ekor tak lolos pemeriksaan.
Sementara pemeriksaan hewan kurban domba yang sehat dan layak tercatat sebanyak 2.616 ekor, dengan 158 ekor tak sehat dan tak layak.
Lalu, ditemukan delapan kambing yang sehat dan layak, serta lima ekor kambing tidak.