Gedung Asrama Telkom University Diubah Jadi Pusat Isoman Pasien Covid-19, Emil: Percepat Penyiapan
emda Provinsi Jabar bersama Telkom Property akan menyiapkan fasilitas asrama mahasiswa di Telkom University, Kabupaten Bandung, sebagai pusat isolasi
Pendirian rumah sakit modular ini juga sejalan dengan upaya Pemda Provinsi Jabar untuk menurunkan tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19. Kang Emil menjelaskan, secara umum, ada tiga langkah yang dilakukan untuk menurunkan BOR.
Pertama adalah dengan menaikkan kapasias tempat tidur bagi pasien COVID-19. Kemudian langkah kedua adalah menyediakan tempat isolasi mandiri (Isoman) di desa-desa dan terakhir adalah menyiapkan hotel untuk pasien yang akan sembuh setelah dirawat di rumah sakit.
"Tiga hari terakhir membuat kita agak turun 3 persen. Tapi kasus masih aktif naik. Kesimpulannya, strategi menurunkan rumah sakit berhasil mencegah OTG dan gejala ringan ke rumah sakit, memindahkan yang mau sehat dan menaikkan bed COVID-19," ucapnya.
Angka keterisian rumah sakit perawatan pasien Covid-19 di Jabar terus mengalami penurunan, dari awalnya di atas 90 persen pada dua pekan lalu, menjadi 85,18 persen pada Rabu (14/7). Walaupun turun signifikan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya masih harus bekerja keras untuk menurunkannya lebih jauh.
Belum lagi, jumlah masyarakat yang menjalani isolasi mandiri juga cukup banyak. Dari 95.559 jumlah kasus aktif di Jawa Barat pada Rabu (14/7), hanya 16.299 orang yang dirawat di rumah sakit. Sedangkan sisanya atau lebih dari 80 persen melakukan isolasi mandiri.
Di sebanyak 333 rumah sakit di Jabar yang menangani pasien Covid-19 sendiri, terdapat 19.135 tempat tidur perawatan pasien Covid-19. Kapasitas ini terus bertambah seiring dengan instruksi Ridwan Kamil kepada semua rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas perawatan pasien Covid-19 sampai 60 persen kapasitas keseluruhan.