Vaksin Gotong Royong Batal Dijual Kimia Farma Hari Ini, Warga Tak Bisa Daftar Lewat Kanal Tersedia
Sejumlah warga yang gagal mendaftar pun langsung mendatangi Klinik Kimia Farma. Mereka mengatakan tidak bisa mendaftar
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Warga yang hendak mendapat vaksin Covid-19 gotong royong individu belum bisa mendapatkannya di Klinik Kimia Farma Supratman, Kota Bandung, Senin (12/7). Mereka pun belum bisa mendaftar melalui berbagai kanal yang sudah disediakan.
Padahal sebelumnya, Klinik Kimia Farma Supratman, yang berlokasi di Jalan WR Supratman Nomor 72, Kota Bandung, ini, diumumkan menjadi salah satu dari delapan klinik Kimia Farma di Pulau Jawa dan Bali, yang ditunjuk untuk dapat membuka layanan Vaksinasi Gotong Royong Individu atau vaksinasi berbayar.
Sejumlah warga yang gagal mendaftar pun langsung mendatangi Klinik Kimia Farma. Mereka mengatakan tidak bisa mendaftar dan tadinya berniat mendaftar secara langsung di klinik.
Warga Jalan Tera, Kota Bandung, Hilda (35), mengatakan ia sengaja mendatangi klinik secara langsung dan menanyakan pendaftaran untuk mendapat vaksinasi tersebut. Sebab, katanya, ia gagal melakukan pendaftaran, baik melalui telepon ataupun website.
"Kemarin saya ke sini, sama banyak orang juga ke sini menanyakan pendaftaran. Sekarang ke sini lagi karena belum juga bisa akses. Tahunya diundur," kata Hilda seusai menanyakan hal tersebut kepada pihak Kimia Farma.
Baca juga: Terpapar Covid-19, Afgan Sebut Tak Rasakan Gejala Berlebihan Lantaran Sudah Vaksinasi
Baca juga: Kritik DPR untuk Pemerintah Soal Vaksin Bayar Berbayar: Jangan Sampai Berbisnis dengan Rakyat
Baca juga: Heboh Kabar Ibu Hamil di Indramayu Meninggal Setelah Divaksin, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
Hilda mengatakan ia tidak masalah jika harus membayar untuk mendapat vaksinasi Covid-19. Karena ia merasa sangat tidak nyaman dan mengkhawatirkan kesehatannya jika harus berkerumun di lokasi vaksinasi massal.
"Kalau diundur, mending nunggu vaksin dari Pfizer saja sekalian. Saya bolak-balik ke sini juga enggak bisa daftar terus," kata Hilda.
Warga Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Matthew (30), mengatakan ia pun gagal mendaftarkan diri untuk mendapat vaksinasi Covid-19. Ia kemudian mendapat pengumuman dari website resmi Apotek Kimia Farma bahwa jadwal vaksinasi gotong royong individu tersebut ditunda.
"Saya kita ada masalah di pendaftarannya saja. Ya saya datang langsung saja ke apotek. Tahunya memang jadwalnya diundur. Enggak tahu sampai kapan," katanya.
Petugas di Klinik Kimia Farma Supratman pun terlihat sibuk menerima pertanyaan warga melalui telepon, dan yang langsung datang ke klinik. Ia memberitahukan bahwa vaksinasi tersebut diundur sampai waktu yang belum ditentukan.
Petugas yang enggan diwawancarai dan belum bisa mempersilakan pengambilan gambar di klinik tersebut pun mempersilakan wartawan mengutip pengumuman langsung dari website resmi Kimia Farma.
Pada website kimiafarmaapotek.co.id pun terdapat pengumuman yang menyatakan bahwa jadwal vaksinasi gotong royong individu ditunda sampai pemberitahuan selanjutnya.
"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," tertulis dalam website tersebut.
Pengumuman ini pun menyatakan besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat Manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta.