Warga Binaan Lapas Majalengka Kena Covid
Terpapar Covid-19, Kalapas Sebut 20 Warga Binaan Sudah Disuntik Vaksin
Kepala Lapas Kelas II B Majalengka, Suparman menyebut 20 warga binaan yang terpapar Covid-19 sudah disuntik vaksin.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kepala Lapas Kelas II B Majalengka, Suparman menyebut 20 warga binaan yang terpapar Covid-19 sudah disuntik vaksin.
Pelaksanaan sendiri sudah dilakukan belum lama ini.
Oleh karena itu, pihaknya pun tidak mengetahui dari mana awal warga binaan tersebut terpapar Covid-19.
"Sebelumnya sudah divaksin tanggal 29 Juni dan terpapar Jumat kemarin tanggal 9 Juli," ujar Suparman kepada Tribun, Senin (12/7/2021).
Kondisi seperti itu, membuat Lapas Majalengka meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan tracing kepada seluruh warga binaan yang berjumlah 276 orang.
Baca juga: Jumlah Pegawai Pendopo Bupati Cirebon yang Positif Covid-19 Bertambah, Terungkap Setelah di- Swab
Baca juga: Di Jabar, 160 Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Total Positif Corona 89.363 Warga
Baca juga: 71 Napi di Rutan Kelas II B Garut Positif Covid-19, Tujuh di Antaranya Tahanan Wanita, Ini Gejalanya
Agar, tidak ada tambahan jumlah kasus Covid-19 di lingkungan Lapas.
"Kita sudah koordinasi mudah-mudahan hari ini bisa seluruhnya di swab. Untuk sementara aktivitas dibatasi juga, aktivitas keluar kamar untuk olahraga pagi kita batasi bergiliran. Kemudian untuk pengunjung hanya boleh menitipkan makanan saja, untuk layanan video call kita tiadakan dulu sementara," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20 warga binaan di Lapas Majalengka dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui setelah adanya salah satu warga binaan yang melapor bahwa mengalami gejala demam yang menyerupai Covid-19.
Pihak Lapas pun langsung melakukan tracing kepada warga binaan lainnya yang mengalami gejala serupa.
Hasilnya, ada 20 warga binaan yang terpapar virus Corona hasil dari pemeriksaan tes swab antigen.
Suparman menceritakan kronologis adanya 20 warga binaan yang terpapar Covid-19.
Suparman menjelaskan, awalnya ada seorang warga binaan yang mengeluhkan gejala menjurus ke Covid-19.
Setelah dilakukan pemeriksaan tes swab antigen, yang bersangkutan dinyatakan terpapar virus Corona.
"Kita kemarin melakukan swab antigen tanggal 9 Juli karena ada warga binaan yang sakit demam dan ternyata hasilnya positif," ujar Suparman kepada Tribun, Senin (12/7/2021).
Ia menyampaikan, hasil dari pemeriksaan itu, diketahui ada dua warga binaan lainnya yang mengalami gejala serupa.
Ternyata, setelah dites swab antigen juga, kembali hasilnya positif.
"Kemudian kita tracing ke warga binaan lainnya ada sekitar 25 orang dan kita dapatkan 17 orang, sebelumnya ada 3 yang positif dan total 20 orang," ucapnya.
Buntut dari hal itu, pihaknya saat ini sudah melayangkan surat ke Dinas Kesehatan untuk membantu melakukan tracing ke seluruh warga binaan yang ada di Lapas Majalengka.
Adapun, saat ini total keseluruhan warga binaan sendiri berjumlah 276 orang.
Dengan temuan 20 warga binaan yang positif itu, Lapas Majalengka juga membatasi sementara aktivitas di dalam lapas.
"Kita sudah koordinasi mudah-mudahan hari ini bisa seluruhnya di swab. Untuk sementara aktivitas dibatasi juga, aktivitas keluar kamar untuk olahraga pagi kita batasi bergiliran. Kemudian untuk pengunjung hanya boleh menitipkan makanan saja, untuk layanan video call kita tiadakan dulu sementara," jelas dia.