Teror Ular Kobra Kembali Terjadi di Ciamis, Dipergoki Mimin, Ular Pun Kaget dan Masuk Paralon
Warga Lingkungan Bolenglang Ciamis, khususnya yang tinggal di Gang Jeruk mendadak heboh, Sabtu (10/7), menyusul ditemukannya seekor ular kobra
Laporan Kontributor Ciamis Tribunjabar.id. Andri M Dani
TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Warga Lingkungan Bolenglang Ciamis, khususnya yang tinggal di Gang Jeruk RT 04 RW 05 mendadak heboh, Sabtu (10/7) sekitar pukul 11.30 siang.
Menyusul ditemukannya seekor ular kobra bewarna hitam yang diduga Kobra Jawa atau Naja sputatrix.
Ular berbisa yang mematikan tersebut dipergoki di sisi jalan gang samping rumah Mang Didi (60).
“Tadi Mimin (45) yang pertama kali memergoki. Mungkin karena kaget, ularnya masuk ke lobang paralon pembuangan air jalan kip (gang). Dan bersembunyi di dalamnya,” ujar Mang Didi kepada Tribun Sabtu (10/7) sembari menunjukan lobang paralon tempat ular kobra tersebut bersembunyi.
Baca juga: BANYAK Cerita Mistis di Mata Air Pantan Mulai Suara Tangisan, Kesurupan, Hingga Ditunggui Ular Besar
Baca juga: Petugas Damkar Kuningan Tangkap Ular Kobra Jawa Sepanjang 1,5 Meter, Si Ular Sembunyi di Kamar Mandi

Mengetahui ada ular masuk lobang paralon pembuangan air, warga berdatangan. Mang Didi dan Ayi berinisiatif menutup lobang kedua ujung paralon dengan batu bata agar ularnya tidak kabur.
Lantas ularnya di”rojok” atau paralon tempat sembunyi ular kobran ditusuk-tusuk dengan potongan bambu.
“Kemudian lobang paralonnya diguyur air panas sampai ularnya keluar sambil sempoyongan,” katanya.
Namun waktu ditarik ke luar lobang paralon menurut Mang Didi, kondisi ular masih hidup.
“Waktu ditarik keluar dari lobang paralon tadi siang, ularnya masih hidup meski sudah disiram air panas. Langsung saja dipukul pakai batang singkong sampai mati,” ujar Mang Didi.
Kemudian bangkai ular cobra tersebut dibuang ke saluran irigasi Cikumetir.
Sebelum dibuang ular kobra tersebut sempat diukur, panjangnya sekitar 1,5 meter.
“Lebih panjang dari kobra yang ditemukan dua minggu lalu,” katanya.
Dilokasi yang sama dekat paralon yang sama, Senin (28/6) sekitar 20.00 malam, Jejen (50) warga Gg Jeruk, tetangga Mang Didi memergoki seekor ular cobra sedang meringkuk dekat lobang paralon.
“Yang nangkapnya waktu itu Jejen, panjang ular lebih dari 1 meter. Tapi lebih pendek dari yang ditangkap tadi siang. Mungkin kedua ekor ular tersebut sejodo,,” ujar Mang Didi.
Diduga sepasang ular kobra yang sudah ditangkap warga tersebut berasal dari dekat sawah yang kini mulai musim panen (andri m dani).