Pasien Meninggal dalam Taksi Online karena Ditolak RS, Pemkot Bandung Janji Tambah Tempat Tidur
Menanggapi adanya pasien yang meninggal dalam taksi online karena ditolak rumah sakit dan ada penyekatan jalan Ema Sumarna merasa prihatin
Editor:
Mumu Mujahidin
TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman
Bani sopir taksi online di Bandung yang mengantar pasien dan meninggal di dalam mobilnya.
"Sempat komunikasi, itu (ucapan si Ibu) yang masih bisa saya ingat," katanya.
Dalam perjalanan menuju RS Santosa, kata Bani, si Ibu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di dalam mobil.
"Saya sempat berhenti, kata keluarganya si Ibu seperti tidur, pas dicek sudah tak bernafas. Keluarganya langsung histeris," ucapnya.
Melihat keluarga histeris, Bani semakin panik dan segera mengantarkan keluarga tersebut ke rumahnya di Cijambe.
"Saya juga panik. Saya lihat alamat di KTPnya, langsung dibawa pulang. Ini kejadian pertama kali saya alami, mudah-mudahan ibunya khusnul khotimah," katanya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal di Mobil Bak Terbuka, Keluarga Keliling Cari RS Kosong di Indramayu