Breaking News

Idul Adha 2021

Jelang Idul Adha, Benarkah Dilarang Potong Kuku dan Rambut Saat Akan Berkurban? Begini Penjelasannya

Salah satu yang sering ditanyakan sebelum Idul Adha atau Hari Raya Kurban adalah bagaimana hukum memotong kuku dan rambut saat akan berkurban?

Editor: dedy herdiana
Tribunnews.com
Ilustrasi: Jelang Idul Adha, Benarkah Dilarang Potong Kuku dan Rambut Saat Akan Berkurban? Begini Penjelasannya 

Pendapat pertama memahami hadits ini, dengan mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW melarang orang yang berkurban memotong kuku, dan rambutnya.

Sedangkan pendapat kedua mengatakan, yang dilarang itu bukan memotong kuku dan rambut orang yang berkurban (al-mudhahhi), tetapi hewan kurban (al-mudhahha).

2) Seorang ulama ahli hadits yang bermazhab Hanafi, Mulla Ali al-Qari rahimahullah, dalam kitab Mirqatul Mafatih menyimpulkan:

Intinya ini masalah khilafiyah di mana terdapat perbedaan pendapat.

Menurut Imam Malik dan Syafi'i disunahkan tidak memotong rambut, dan kuku bagi orang yang berkurban, sampai selesai penyembelihan.

Bila dia memotong kuku ataupun rambutnya sebelum penyembelihan, maka hukumnya makruh.

Sementara Abu Hanifah berpendapat memotong kuku, dan rambut itu hanyalah mubah (boleh), tidak makruh jika dipotong dan tidak sunah pula bila tidak dipotong.

Adapun Imam Ahmad mengharamkannya untuk dipotong.

Terjadi perbedaan pendapat lagi terkait maksud dan implikasi dari larangan tersebut.

Ada yang mengharamkan, makruh, dan mubah.

3) Dalam kitabnya At-Turuqus Shahihah fi Fahmis Sunnatin Nabawiyah, Kyai Ali mengatakan, memahami hadits Ummu Salamah di atas perlu dikomparasikan dengan riwayat 'Aisyah yang berbunyi sebagai berikut:

"Rasulullah SAW mengatakan, 'Tidak ada amalan anak Adam yang dicintai Allah pada hari Idhuladha kecuali berkurban. Karena ia akan datang pada hari kiamat bersama tanduk, bulu, dan kukunya. Saking cepatnya, pahala kurban sudah sampai kepada Allah sebelum darah hewan sembelihan jatuh ke tanah. Maka hiasilah diri kalian dengan berkurban (HR Ibnu Majah).

Berdasarkan pertimbangan riwayat di atas, menyimpulkan bahwa yang dilarang Rasulullah SAW itu bukan memotong rambut, dan kuku orang yang berkurban, tapi hewan kurban.

Karena, rambut dan kuku hewan itulah yang nanti menjadi saksi di akhirat kelak.

Saat disinggung terkait shohihnya terkait pendapat memotong kuku dan rambut saat kurban, Ustaz Muhajir mengatakan, yang meriwayatkan larangan memotong rambut dan kuku saat berkurban lebih shohih.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved