Ibu Muda Berusia 19 Tahun Akhiri Nyawa Bayinya, Kapolres Subulussalam Ungkap Penyebabnya

Pembunuhan sadis dengan cara menggorok leher bayi itu terjadi di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (8/7/2021) pagi.

Editor: Mumu Mujahidin
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Sirwati (19), ibu muda asal Desa Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam yang membunuh bayinya sendiri usia enam bulan, Kamis (8/7/2021). Pelaku telah diamankan ke Mapolres Subulussalam untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang mamah muda di Kota Subussalam diduga lakukan pembunuhan keji terhadap anak kandungnya sendiri yang berusia 6 bulan.

Hanya dalam dua jam Polres Subulussalam berhasil mengungkap pelaku pembunuhan bayi 6 bulan. 

Pembunuhan sadis dengan cara menggorok leher bayi itu terjadi di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (8/7/2021) pagi.

Pelakunya adalah Sirwati, ibu muda yang masih usia 19 tahun.

Baca juga: Kebablasan Pacaran hingga Hamil Mahasiswi Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya di Toilet Asrama

Kini sang pelaku itu telah diamankan ke Mapolres Subulussalam di Desa Tangga Besi, Kecamatan Simpang Kiri.

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK dalam konferensi pers di ruang kerjanya membenarkan pelaku pembunuhan bayi 6 bulan adalah ibu kandung.

Korban bernama Siera, sebelumnya ditulis Saira, anak pertama pasangan Samiin Lingga (22) dengan Sirwati, penduduk Desa Pasar Rundeng, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, pelaku menghabisi anak kandungnya itu sekitar pukul 08.30 WIB.

Seorang bayi berusia antara 5-6 bulan di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam dilaporkan tewas digorok, Kamis (8/7/2021). Tampak di halaman rumah itu, orang tua dan kerabat korban pembunuhan sadis itu sangat terpukul atas kejadian ini.
Seorang bayi berusia antara 5-6 bulan di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam dilaporkan tewas digorok, Kamis (8/7/2021). Tampak di halaman rumah itu, orang tua dan kerabat korban pembunuhan sadis itu sangat terpukul atas kejadian ini. (For Serambinews.com)

Menurut Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono awalnya korban menderita sakit/demam dan sudah dibawa ke Puskesmas Rundeng untuk mendapatkan perawatan.

Lalu pihak kesehatan Pukesmas Rundeng menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam.

Namun Sirwati membawa korban ke rumah orang tuanya di Desa Sibungke untuk diobati secara tradisional dengan cara dikusuk.

Di Sibungke, korban juga menjalani pengobatan kampung dan korban sudah mulai pulih atau sembuh.

Kemudian Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 08.30 WIB, Sirwati tinggal berdua bersama anaknya itu. 

Sedangkan mertuanya  sedang pergi bekerja ke kebun dan sang suami yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik keliling juga sudah berangkat kerja.

Baca juga: Ibu Muda Tega Bunuh Anak Balitanya Gara-gara Susah Disuapi Makan, Saya Menyesal Seumur Hidup

Seorang bayi berusia antara 5-6 bulan di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, yang meninggal diduga dibunuh saat diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam Kamis (8/7/2021)
Seorang bayi berusia antara 5-6 bulan di Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, yang meninggal diduga dibunuh saat diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam Kamis (8/7/2021) (For Serambinews.com)

Kala tinggal berdua dengan sang anak, pelaku dirasuki setan hingga melakukan hal keji hingga tega menghabisi anak kandungnya sendiri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved