Virus Corona Mewabah

Anak-anak Rentan Terinfeksi Virus Corona Varian Delta, Kenali Gejalanya & Semoga Tak Pernah Terpapar

Di tengah merebaknya virus corona varian delta, orang tua diimbau waspada terhadap gejala-gejala Covid-19 jika anak terinfeksi varian ini.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNCIREBON.COM - Anak-anak ternyata sangat rentan terpapar Covid-19. Ini sangat mengkhawatirkan.

Di tengah merebaknya virus corona varian delta, orang tua diimbau waspada terhadap gejala-gejala Covid-19 jika anak terinfeksi varian ini.

"Secara umum, Covid-19 saat ini sangat mengkhawatirkan dan pasti berdampak juga pada anak-anak," kata Rismala Dewi, selaku dokter spesialis Patologi Forensik KSM Kesehatan Anak RS Cipto Mangunkusumo, Jumat (25/6/2021).

Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa proporsi kasus konfirmasi Covid-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen.

"Ini artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi Covid-19 adalah anak-anak," kata Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.

Sementara, data tingkat kematian atau case fatality rate pada usia itu juga meningkat mencapai 3-5 persen.

"Jadi ini kematian (anak akibat infeksi Covid-19) yang paling tinggi di dunia," kata Aman dalam konferensi pers bertajuk 5 Organisasi Profesi tentang Situasi Terkini Pandemi Covid-19 di Indonesia, Jumat (18/6/2021).

Sehingga, jika bisa dibayangkan, 1 dari 8 kasus konfirmasi positif Covid-19 adalah anak-anak yang terinfeksi, dan yang meninggal di antaranya mencapai 3-5 persen.

Ini yang ditegaskan Aman kondisi yang sangat mengkhawatirkan, karena jumlah kematiannya cukup bervariasi setiap minggu, dan masih sangat mungkin banyak kasus yang belum terdata hingga saat ini.

Rismala menambahkan, kondisi penularan atau transmisi Covid-19 saat ini lebih parah dibandingkan dengan awal pandemi.

"Lebih parah dibanding awal-awal pandemi dengan tingkat penularan yang tinggi," ujarnya.

Kekhawatiran dan penularan yang tinggi ini juga sangat dipengaruhi oleh adanya mutasi dan varian-varian baru, salah satunya varian delta.

Gejala Covid-19 varian delta pada anak-anak

Rismala menjelaskan, sebenarnya infeksi Covid-19 varian delta ini bisa menyebabkan gejala yang sangat bervariasi.

"Gejalanya (gejala Covid-19 pada anak) memang bisa bermacam-macam, tidak khas. Tapi banyak yang berhubungan dengan gangguan saluran cerna atau pernapasan," ucapnya.

Adapun, Rismala menuturkan beberapa contoh gejala Covid-19 yang umumnya terjadi pada anak akibat infeksi varian delta ini adalah:

  • Demam
  • Mencret 
  • Batuk
  • Pilek
  • Ruam-ruam di kulit

Selain, beberapa gejala di atas, berikut beberapa gejala Covid-19 pada anak yang umumnya terjadi, dilansir dari Mayo Clinic, 14 Mei 2021.

  • Demam
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Sulit bernapas
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Nafsu makan menurun
  • Kehilangan rasa atau bau
  • Sakit perut

Jika anak mengalami beberapa gejala Covid-19 atas, ditegaskan Rismala, orang tua diimbau untuk tidak asal memberikan pengobatan sendiri.

Segeralah untuk menghubungi dokter atau fasilitas layanan kesehatan pertama di sekitar rumah Anda.

Kendati belum dipastikan anak Anda terpapar Covid-19, tetapi menjaga agar tidak terjadi indikasi gejala yang lebih buruk lagi akan lebih baik.

Oleh karena itu, upayakanlah juga agar anak Anda tidak keluar rumah, kecuali mendesak seperti untuk pemeriksaan medis.

Apa itu Varian Delta Covid-19?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan varian delta sebagai jenis virus corona tercepat atau lebih menular dan terkuat yang pernah ada.

Tak hanya itu, varian itu sangat mungkin menginfeksi banyak orang, terutama di negara atau daerah dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Hal ini tegaskan WHO pada Senin, 21 Juni 2021.

Varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India, memiliki potensi menjadi lebih mematikan karena jangkauan penularan virusnya lebih besar dibanding barian lain.

Varian Delta 40 persen lebih menular dibanding varian alpha.

Satu orang yang terinfeksi varian delta dapat menularkan virus yang sama ke tujuh hingga delapan orang lainnya.

Sementara varian alpha memiliki angka reproduksi (R) 5,6.

Artinya satu orang yang terinfeksi varian alpha berpotensi menularkan virus ke lima hingga enam orang lainnya.

Orang yang terinfeksi varian original atau varian Wuhan, dapat menularkan virus ke tiga hingga empat orang lainnya.

"Selain penularan yang lebih luas, pada akhirnya (karena varian delta) kita akan melihat individu-individu yang rentang mengalami sakit parah, harus dirawat di rumah sakit, dan berpotensi meninggal," kata Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO dalam konferensi pers, seperti dikutip dari CNBC News, Senin (21/6/2021). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Ini Gejala Covid-19 pada Anak yang Terinfeksi Varian Delta", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/26/190300723/waspada-ini-gejala-covid-19-pada-anak-yang-terinfeksi-varian-delta?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved