Virus Corona Mewabah
Anak-anak Rentan Terinfeksi Virus Corona Varian Delta, Kenali Gejalanya & Semoga Tak Pernah Terpapar
Di tengah merebaknya virus corona varian delta, orang tua diimbau waspada terhadap gejala-gejala Covid-19 jika anak terinfeksi varian ini.
Adapun, Rismala menuturkan beberapa contoh gejala Covid-19 yang umumnya terjadi pada anak akibat infeksi varian delta ini adalah:
- Demam
- Mencret
- Batuk
- Pilek
- Ruam-ruam di kulit
Selain, beberapa gejala di atas, berikut beberapa gejala Covid-19 pada anak yang umumnya terjadi, dilansir dari Mayo Clinic, 14 Mei 2021.
- Demam
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Sulit bernapas
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Mual dan muntah
- Diare
- Nafsu makan menurun
- Kehilangan rasa atau bau
- Sakit perut
Jika anak mengalami beberapa gejala Covid-19 atas, ditegaskan Rismala, orang tua diimbau untuk tidak asal memberikan pengobatan sendiri.
Segeralah untuk menghubungi dokter atau fasilitas layanan kesehatan pertama di sekitar rumah Anda.
Kendati belum dipastikan anak Anda terpapar Covid-19, tetapi menjaga agar tidak terjadi indikasi gejala yang lebih buruk lagi akan lebih baik.
Oleh karena itu, upayakanlah juga agar anak Anda tidak keluar rumah, kecuali mendesak seperti untuk pemeriksaan medis.
Apa itu Varian Delta Covid-19?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan varian delta sebagai jenis virus corona tercepat atau lebih menular dan terkuat yang pernah ada.
Tak hanya itu, varian itu sangat mungkin menginfeksi banyak orang, terutama di negara atau daerah dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.
Hal ini tegaskan WHO pada Senin, 21 Juni 2021.
Varian delta yang pertama kali diidentifikasi di India, memiliki potensi menjadi lebih mematikan karena jangkauan penularan virusnya lebih besar dibanding barian lain.
Varian Delta 40 persen lebih menular dibanding varian alpha.
Satu orang yang terinfeksi varian delta dapat menularkan virus yang sama ke tujuh hingga delapan orang lainnya.
Sementara varian alpha memiliki angka reproduksi (R) 5,6.
Artinya satu orang yang terinfeksi varian alpha berpotensi menularkan virus ke lima hingga enam orang lainnya.