PPDB 2021 Indramayu
Nyaris 7 Ribu Lulusan SMP Sederajat di Indramayu Tidak Melanjutkan, Soal Alasannya Belum Jelas
Tingkat keterisian Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Jabar pada tahap 1 di Kabupaten Indramayu dibawah 70 persen.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tingkat keterisian Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) Jabar pada tahap 1 di Kabupaten Indramayu dibawah 70 persen.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela mengatakan, sebanyak hampir 7 ribu lulusan SMP/MTs sederajat di Kabupaten Indramayu tidak melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
"Hampir 7 ribu anak tidak melanjutkan, itu berdasarkan data yang kita temukan setelah berkoordinasi dengan Kemenag," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat melakukan monitoring persiapan PPDB Jabar Tahap 2 di SMA Negeri 1 Indramayu, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Indramayu Tempati Urutan Kedua dari Bawah Keterisian PPDB Se-Jabar, Angkanya di bawah 70 Persen
Dewi Nurhulaela menjelaskan, setiap tahun, pihaknya selalu menghitung berapa lulusan dari SMP/MTs se-derajat dan membandingkannya dengan jumlah siswa yang tertampung di SMA, SMK, atau MA.
Banyaknya kasus anak tidak melanjutkan ini pun, tidak diketahui secara pasti apa alasannya.
Disdik Jabar pun mempertanyakan keberadaan para lulusan SMP/MTs se-derajat tersebut.
"Apakah siswa ini memilih bekerja dini, menganggur, atau membantu pekerjaan orang tuanya, kita juga mempertanyakan keberadaannya dimana," ujar dia.
Baca juga: Pengumuman PPDB SD/SMP Kota Bandung 2021 Sore Ini 16.00 WIB, Cek ppdb.bandung.go.id
Ia pun tidak menampik, fenomena ini terus terulang dari tahun ke tahun di Kabupaten Indramayu.
"Jumlah hampir 7 ribu ini sebenarnya sudah baik karena ada penurunan, sebelumnya mencapai 8 ribu, 10 ribu, bahkan 11 ribu siswa," ujar dia.
Dalam memecahkan permasalahan tersebut diperlukan koordinasi lintas sektor.
Selain dinas pendidikan, pemerintah ditingkat kecamatan dan desa harus turut serta mengedukasi masyarakat.
Pada kesempatan itu, Dewi Nurhulaela juga berpesan kepada seluruh orang tua untuk bisa menyarankan anaknya mengenyam pendidikan di bangku sekolah demi masa depan mereka kelak.
"Kepada orang tua yang anaknya belum mengenyam pendidikan, ayo mari kita cerdas kan generasi bangsa dengan menyarankan anaknya sekolah," ujar dia.