21 Orang Terpapar Virus Varian Delta, Satu Meninggal, Begini Penjelasan Satgas Covid-19 Karawang 

Sebanyak 21 orang warga di Kabupaten Karawang terpapar Covid-19 varian Delta. Diinformasikan 20 orang di antaranya dinyatakan sembuh, satu meninggal

Editor: dedy herdiana
IRNA
Ilustrasi Virus Corona 

Proses mutasinya ini akan berlangsung terus menerus apabila potensi penularan tersedia. Karenanya, jika penularan masih terus berlangsung di tengah masyarakat, maka peluang virus untuk bermutasi masih ada.

Terkait vaksin yang diberikan kepada masyarakat saat ini, Wiku memastikan memiliki efektifitas tinggi karena efikasinya di atas 50 persen terpenuhi.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut terkait ini masih terus dilakukan. Untuk memastikan bahwa vaksin yang digunakan adalah vaksin yang efektif.

"Vaksinasi yang dilakukan harus betul-betul bisa memberikan proteksi kolektif atau herd immunity dari masyarakat yang diberi vaksin," kata Wiku.

Satgas Penanganan Covid-19 Nasional tengah berupaya melakukan percepatan Whole Genum Sequencing (WGS) terhadap Covid-19 di Indonesia untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan kesehatan yang tepat. 

Hasil WGS digunakan untuk mengendalikan distribusi varian Covid-19 yang menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Pemerintah juga berkomitmen mempercepat proses WGS di laboratorium dari yang sebelumnya membutuhkan waktu 2 minggu, menjadi 1 minggu.

"Semakin cepat rentang waktu pemeriksaan ini, diharapkan data yang didapat semakin aktual dan dapat dilakukan penanganan yang cepat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (17/6).

Meski demikian, pemeriksaan strain virus bukanlah kewajiban mutlak pada kasus positif. Karena WGS memiliki metode khusus dan tidak semua kasus positif layak dilacak genomiknya.

Misalnya kasus dengan gejala tidak biasanya maupun kasus pada pelaku perjalanan luar negeri dan lain-lain.

Untuk itu, apapun jenis varian yang ada di tengah-tengah masyarakat,  yang perlu dilakukan ialah memperketat protokol kesehatan. Tidak ada ada jalan lain sebaik disiplin protokol kesehatan.

"Karena itulah kita dapat memutus rantai penularan secara efektif dan efisien," lanjut Wiku.

Dengan mematuhi protokol kesehatan, maka masyarakat akan terlindungi dari paparan varian-varian Covid-19

"Dan bagi yang sakit dan terinfeksi, untuk menjalani pengobatan sesuai prosedur untuk mempercepat kesembuhan," pesan Wiku. (Tribunjabar.id)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved