Warga Meninggal Mendadak Tenyata Positif
BREAKING NEWS - Warga Perum BDI Indramayu Kaget, Ada yang Meninggal Mendadak, Ternyata Positif Covid
Warga di Perumahan Bumi Dermayu Indah (BDI) Desa Tambak, Kecamatan/Kabupaten Indramayu dikejutkan dengan adanya salah satu warga yang meninggal
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Warga di Perumahan Bumi Dermayu Indah (BDI) Desa Tambak, Kecamatan/Kabupaten Indramayu dikejutkan dengan adanya salah satu warga yang meninggal dunia secara mendadak di dalam rumahnya.
Warga tersebut diketahui berinisial IZ (61), ia diduga meninggal dunia pada Kamis (17/6/2021) malam tadi.
Para tetangga yang mengetahui korban meninggal dunia pun merasa was-was.
Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut dan meminta petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan swab terhadap korban.
Saat itu, warga tidak ada yang berani mendekat untuk mengevakuasi korban, mereka menunggu dahulu keluarnya hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas puskesmas.
Baca juga: Bupati Indramayu Pertimbangkan Asrama Haji Sebagai Alternatif Perawatan Pasien Covid-19, RS Penuh
Baca juga: Ada Warga Meninggal Mendadak Karena Covid-19, Perum BDI Indramayu Lockdown? Begini Kata Pj Kades
Selang beberapa saat, hasil pemeriksaan swab korban keluar, IZ diketahui meninggal dunia karena terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saya baru berani menyebut warga tersebut meninggal setelah hasil pemeriksaan jam 8 pagi tadi," ujar PJ Kepala Desa Tambak, Upi Supiatno kepada Tribuncirebon.com, Jumat (18/6/2021).
Upi Supiatno menjelaskan, Satgas Covid-19 desa langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Sejumlah petugas dari TNI-Polri serta BPBD langsung datang ke lokasi dan melakukan pengamanan agar tidak ada yang mendekat.
Setelah dievakuasi, korban lalu dibawa ke RSUD Indramayu untuk dimandikan dan selanjutnya dilakukan pemulasaraan jenazah sesuai protokol kesehatan sekitar pukul 11.30 WIB.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Indramayu menggunakan ambulance," ujar dia.