Tanah Ambles Bergetar Tiap Anak Berlarian Warga di Indramayu Was-was dan Ketakutan Jika Hujan Deras
Mereka was-was dan khawatir rumah mereka tiba-tiba terperosok, ambles ke dalam tanah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Fenomena amblesnya tanah di Blok Rengaspayung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu membuat warga ketakutan.
Terlebih kejadian turus turunnya tanah ini masih terus terjadi sejak tahun 2019 kemarin sampai dengan sekarang.
Setiap harinya, tanah turun sedalam 5 centimeter dan membuat 3 rumah warga rusak berat.
Fenomena ini berada di tanggul Sungai Cimanuk.
Baca juga: BPBD Sebut Fenomena Tanah Ambles di Kertasemaya Indramayu Disebabkan Karena Soal Sempadan Sungai

"Kalau ada anak kecil lari-lari pasti tanah tuh kerasa getar," ujar salah seorang warga yang rumahnya rusak berat, Amiroh (51) kepada Tribuncirebon.com, Kamis (17/6/2021).
Amiroh mengatakan, terlebih jika wilayah setempat diguyur hujan. Ia bersama warga lain langsung bersiaga.
Mereka was-was dan khawatir rumah mereka tiba-tiba terperosok, ambles ke dalam tanah.
Setiap hujan turun, Amiroh mengatakan, pasti selalu memantau kondisi tanggul Sungai Cimanuk.
"Kalau hujannya malam pasti gak bakal bisa tidur," ujar dia.
Ia berharap, pemerintah bisa mengatasi persoalan fenomena ini sehingga membuat warga setempat merasa aman.
Secara keseluruhan, amblesnya tanah ini sudah sedalam 3 meter.
Tanah tanggul tersebut tinggi awalnya berada di atas rumah-rumah warga. Sekarang ini, tanah tanggul justru lebih rendah.
Jika dihitung, posisi tanah tanggul sekarang ini sudah berada dibawah rumah warga sedalam 1 meter.
"Pengennya cepat diperbaiki, karenakan khawatir juga, warga takut," ujarnya.
Baca juga: Warga Berharap Pemerintah Serius Tangani Fenomena Tanah Ambles di Kertasemaya Indramayu