Truk Tronton Hantam Rumah di Kuningan

Terjunkan Dua Mobl Derek, Truk Tronton yang Tewaskan Adis di Kuningan Berhasil Dievakuasi

Mobil truk tronton bernopol E 9334 C yang terperesok hingga menewaskan seorang mekanik di Jalan Ciporang – Kuningan, berhasil dievakuasi

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Kontributor Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
Sebuah mobil truk tronton bernopol E 9334 C menghantam bangunan rumah dan bengkel di Jalan Mohamad Toha, Kelurahan Ciporang - Kuningan, Senin (14/6/2021). 

"Sebenarnya untuk jalur ini memiliki tanjakan yang cukup naik. Dari kejadian ini, mungkin sang sopir itu telah ngoper gigi (pindah transmisi) saat nanjak dan mobil mundur hingga menghantam bangun bengkel dan rumah," ungkap Eman Suherman sekaligus Ketua RT 12 di Kelurahan Ciporang, saat ditemui di lokasi kejadian tadi, Senin (24/6/2021). 

Eman mengatakan bahwa kejadian kendaraan pengangkut seperti ini banyak di alami kendaraan lain. Apalagi kendaraan ini memiliki muatan cukup banyak.

"Ya mungkin mobil bermuatan makanan anak - anak atau jelly drink ini cukup banyak dan tidak kuat nanjak. Sebagai harapan, soal jalur ini gimana pemerintah saja. Apakah ada kehususan jalur kendaraan berat tidak boleh lewat atau tidak bolehnya berdiri bangunan di sekitar tanjakan ini," ujarnya.

Pantauan di lokasi kejadian, hingga pukul 15.30 sejumlah warga terus berdatangan ke lokasi kejadian kecelakaan maut tersebut. 

Korban kecelakaan maut yang meninggal dunia akibat Truk Tronton tak kuat nanjak di Jalan Ciporang - Kuningan, diketahui bernama Adis (25) warga Kabupaten Ciamis.

Demikian hal itu dikatakan Dandi (22) salah seorang warga setempat, yang kebetulan juga sering nongkrong di bengkel ambruk tersebut, Senin (14/6/2021).

Saat berbincang di lokasi kejadian, Dandi mengaku merasa aneh terhadap sikap korban sebelum meninggal. Hal itu diketahui dari Strory WhatsApp milik korban yang bermohon maaf kepada seluruh konsumen alias pemilik motor.

"Ya, sempat aneh juga melihat tingkah almarhum sebelum meninggal. Itu terjadi pas sore kemarin membuat Strory WhatsApp  persis kaya ngevlog gitu," ungkap Dandi.

Dandi yang sering nongkrong di bengkel almarhum mengulas tingkah korban dalam membuat Strory WhatsApp. 

"Saat buat status WA (WhatsApp), Adis ngomong sambil midio begini. Hampura Barudak Motor Can Ka Gawean Kabeh, Urangna Cape Hayang Sare (Maaf Teman - teman, Motor Belum di Kerjakan Semua. Saya Cape Mau Tidur)," ungkap Dandi lagi.

Dandi yang terlibat dalam evakuasi korban mengaku sangat sedih. Terlebih dengan kebaikan korban semasa hidup dalam bergaul serta melakukan aktivitas sebagai montir. 

"Jelas sangat sedihlah, almarhum orang baik. Tadi saya ikut evakuasi hingga melakukan pemakaman almarhum di daerah Ciamis," ungkap Dandi.(*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved