Kecelakaan Maut di Tol Cipali
KRONOLOGI Bus Dewi Sri Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Faktor Ngantuk Jadi Penyebabnya
Bus Dewi Sri yang mengalami kecelakaan tunggal di KM 173+500 ruas Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat disebabkan sopir mengantuk.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bus Dewi Sri yang mengalami kecelakaan tunggal di KM 173+500 ruas Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, disebabkan sopir mengantuk.
Sopir yang diketahui bernama Nasihun, itu mengungkapkan kronologi kejadian yang dialaminya.
Diakuinya, ia tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat menuju arah Jawa Tengah sehingga mengakibatkan kecelakaan maut.
//
Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali, Satu Orang Meninggal, Sopir Tak Bisa Kendalikan
Baca juga: Ini Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka-luka dalam Kecelakaan Maut Bus Dewi Sri di Tol Cipali
//
Bus nopol G 1710 BE yang dikemudikannya lalu menabrak pembatas di median jalan atau wayroof.
Kanit Laka Lantas Polres Majalengka, Ipda Yudi FB Simanjuntak membenarkan bahwa kecelakaan tersebut diakibatkan sang sopir mengantuk.
"Ya, kami sering menangani kecelakaan yang diakibatkan sopir mengantuk," ujar Yudi, Rabu (2/6/2021).
Ipda menjelaskan, saat menabrak pembatas jalan, posisi akhir bus Dewi Sri tersebut terbalik miring.
Yang mana, roda kanan di atas menghadap timur.
Adapun, peristiwa itu terjadi pada pukul 24.00 WIB.
"Hanya ada 3 orang yang menjadi korban, 1 orang meninggal, 2 luka-luka. Sementara yang lainnya, langsung naik kendaraan umum lainnya saat melintas," ucapnya.
Sementara, sambung dia, para korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit wilayah Kabupaten Cirebon.
Yang meninggal ke RSUD Arjawinangun dan luka-luka ke RS Mitra Plumbon.
"Bangkai bus sudah langsung evakuasi sesaat peristiwa itu terjadi. Bus mengalami kerusakan di bagian depan dan sisi kiri.
Daftar Korban
Persitiwa kecelakaan maut yang terjadi di ruas Tol Cipali KM 173+500 pada Selasa (1/6/2021) malam, itu menewaskan satu orang penumpang.
Kejadian kecelakaan maut ini hanya melibatkan Bus Dewi Sri alias kecelakaan tunggal.
Informasi yang diterima Tribuncirebon.com dari Sat Laka Lantas Polres Majalengka, bahwa selain ada seorang penumpang yang meninggal dunia, ada dua orang yang mengalami luka berat.
Baca juga: BARU SAJA Gempa Guncang Pacitan Jawa Timur, BMKG Jelaskan Kedalamannya Capai 14 Kilometer
Baca juga: VIRAL Dua Staf Risma Dimarahi Bupati Alor, Gegara Soal Santunan Kemensos untuk Korban Siklon Seroja
Sementara total penumpang yang ada dalam Bus Dewi Sri tersebut sebanyak 13 orang.
Sebelumnya diberitakan sebuah kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Tol Cipali, Selasa (1/6/2021).
Kecelakaan yang terjadi di kilometer 173+500 arah Cirebon menuju Cikampek, melibatkan sebuah bus yang bernuatan sejumlah penumpang.
Kanit Laka Lantas Polres Majalengka, Ipda Yudi FB Simanjuntak mengatakan, saat ini pihaknya dibantu PJR Kertajati sudah mengevakuasi bus yang diketahui bernama Bus Dewi Sri tersebut.
Adapun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.
"Ya tadi malam, kecelakaan tunggal. Bus nopol G 1710 BE datang dari arah Jakarta menuju Palimanan," ujar Yudi saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (2/6/2021).

Yudi menyampaikan, kejadian itu diduga sopir bus bernama Nasihun mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Sehingga, mobil melaju ke median jalan dan menabrak pembatas atau wayroof.
"Sopir membawa 13 orang penumpang dan 1 dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian," ucapnya.
Sementara, sambung dia, dalam peristiwa tersebut juga ada 2 orang yang mengalami luka berat.
Para korban sudah dibawa ke rumah sakit di wilayah Kabupaten Cirebon.
"Kalau yang meninggal dibawa ke RS Arjawinangun dan yang luka-luka ke RS Mitra Plumbon," jelas dia.
Berikut data korban meninggal dan yang mengalami luka-luka dari kecelakaan Bus Dwei Sri di Tol Cipali :
Meninggal Dunia
1. Penumpang Saudara DH (40), Pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Kliwon RT.01/01 Kawah Manuk, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat
Luka-luka
1. Penumpang saudari F (44), Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Dukuh Bere RT.02/02, Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
2. Penumpang saudari KD (35), alamat Sidamulya RT.01.09, Kelurahan Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.