Virus Corona
Langgar Protokol Kesehatan, Ribuan Warga di India Berkerumun Demi Dapat Obat Ajaib untuk Covid-19
Ribuan orang telah melanggar protokol kesehatan Covid-19 dan membuat negara ini mendapat perhatian dunia.
Tingginya minat warga India pada 'obat ajaib' itu membuat Kepala Menteri Andhra Pradesh Y.S. Jagan Mohan Reddy mengadakan pertemuan tinjauan tingkat tinggi dan menanyakan tentang obatnya.
Setelah pertemuan tersebut, Wakil Menteri Utama A.K.K. Srinivas mengatakan bahwa pemerintah negara bagian telah memutuskan untuk mengirim obat tersebut ke Dewan Riset Medis India (ICMR) untuk studi rinci tentang kemanjurannya.
Wakil Presiden India M. Venkaiah Naidu juga telah meminta Menteri Ayush Kiren Rijiju dan Direktur ICMR Balram Bhargava untuk melakukan studi tentang obat ajaib tersebut.
Baca Juga: Krisis Covid-19 di India Belum Usai, Negara Ini Makin Porak-poranda Gegara Angin Topan
Sementara ribuan video telah menjadi viral di Twitter, di mana orang-orang terlihat mengantri untuk mendapatkan obat.
Dalam sebuah video, terlihat seorang pria pingsan diduga karena kekurangan oksigen.
Tetapi kemudian secara ajaib bangun setelah meminum obat tersebut.
Namun, mantan birokrat, P.V. Ramesh, yang bekerja sebagai sekretaris utama kesehatan dan juga sekretaris khusus kepala negara, menyebut obat itu bisa menjadi bencana.
“Pemerintah harus menghentikan epidemi takhayul seperti itu."
"Bahkan mereka yang mempersiapkan dan mempromosikan ramuan Krishnapatnam ini harus dihukum berdasarkan Undang-Undang Farmasi 1948 dan Obat-obatan dan Pengobatan Ajaib 1954 ”, katanya.
Warga India yang lain juga mengkritik tindakan ini. Mereka menyatakan 'Itu hanya mimpi. Betapa bodohnya kita?'.
Saat ini, setelah berjuang menghadapi gelombang kedua Covid-19, India sudah bersiap untuk melawan gelombang ketiga yang diperkirakan akan lebih berbahaya, terutama untuk anak-anak.