Vaksinasi Gotong Royong

Ini Jadwal, Harga dan Merk Vaksin yang Dipakai Dalam Program Vaksinasi Gotong Royong

Pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong dijadwalkan berlangsung setelah hari raya Idulfitri 2021.

Editor: dedy herdiana
Tangkapan layar video YouTube/Sekretariat Presiden
Juru Bicara Satuan Tugas ( Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pelaksanaan program vaksinasi Gotong Royong dijadwalkan berlangsung setelah hari raya Idulfitri 2021.

//

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito
dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (11/5/2021).

"Jadi kegiatan pelaksanaan program vaksinasi gotong royong akan dilakukan pasca hari raya Idul Fitri. Dan teknis pelaksanaan sedang dipersiapkan," kata Wiku.

Baca juga: Tata Cara Program Vaksinasi Gotong Royong Terus Dimatangkan, Wiku: Dimulai Setelah Lebaran

Baca juga: GEMPA Susulan Terjadi di Nias Barat, Pertama 7,2 dan Kedua 5,2, Begini Imbauan Langsung dari BMKG

Adapun harga vaksin yang ditetapkan untuk program vaksinasi Gotong Royong ini telah disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, harga vaksin Sinopharm untuk program vaksinasi Gotong Royong dipatok Rp 375 ribu per dosis. 

"Ini harga sudah ditetapkan harga vaksin Rp 375.000 per dosis dan penyuntikan nya Rp 125.000, sehingga totalnya Rp 500 ribu," kata Airlangga usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (10/5/2021).

Pemberian vaksin Sinopharm sendiri akan terdiri dari dua dosis, dengan selang pemberian 21 sampai dengan 28 hari

Baca juga: Seorang Pemuda di Jakarta Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Inggris, Padahal Sehat

Baca juga: Bapak dan Dua Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Sumedang Sang Ibu Kritis di Rumah Sakit

Gratis bagi Karyawan

Pemerintah telah mematangkan peraturan vaksinasi Gotong Royong.

Nantinya biaya vaksinasi ditanggung penuh oleh perusahaan, tidak boleh dibebankan kepada karyawan atau buruh.

Langkah ini menghindari terjadinya komersialisasi vaksin Covid-19.

Baca juga: Cara Cek Kadar Kolesterol Sendiri di Rumah, Khususnya Usai Makan Hidangan Lebaran, Ikuti Langkah Ini

Baca juga: Makam Pangeran Muhammad di Majalengka Dipadati Pengunjung yang Berziarah di Libur Lebaran

Pengadaan vaksin untuk program Gotong Royong ini pun dilakukan oleh Pemerintah atau BUMN.

Namun dalam pelaksanaan vaksinasinya itu nanti, akan menggandeng pihak swasta.

“Prinsip dasarnya adalah supaya terjadi percepatan herd immunity,” terangnya Jubir Menteri BUMN dan Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga beberapa waktu lalu.

Vaksin yang Digunakan

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved